Suara.com - Siapa tak kenal Emirates, salah satu maskapai penerbangan yang berkembang paling pesat di dunia, dan tetap menjadi maskapai penerbangan internasional terbesar saat dunia dilanda pandemi Covid19, dengan menerbangkan 15,8 juta penumpang pada tahun 2020. Tak heran jika maskapai yang berpusat di Dubai, Uni Emirate Arab ini masuk ke dalam salah satu daftar maskapai terbaik di dunia versi APEX World Class 2022.
Predikat maskapai terbaik yang diraih Emirates tentu saja tak lepas dari peran 45.843 karyawan (per tanggal 31 Maret 2022) yang senantiasa memberikan service bintang lima kepada para penumpangnya. Termasuk para pilot yang senantiasa mengutamakan ketepatan waktu dan keselamatan penumpang selama penerbangan.
Dan untuk mencetak bibit-bibit pilot yang unggul dan terbaik dalam dunia penerbangan, Emirates memiliki akademi pelatihan penerbangan yang dinamakan Emirates Flight Training Academy (EFTA).
Didirikan tahun 2017, EFTA dirancang untuk menjadi akademi pelatihan penerbangan paling canggih di dunia. Penasaran apa saja keunggulan dari akademi yang telah meluluskan lebih dari 200 calon pilot ini? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.
Siapa yang Bisa Mendaftar?
Sesuai dengan visi EFTA, yaitu menjadi akademi pelatihan penerbangan global terkemuka untuk semua calon pilot berbakat dan berambisi, akademi ini terbuka untuk semua warga dunia.
Kapten Abdulla Al Hammadi, Wakil Presiden EFTA, ketika ditemui di kantornya di Dubai, Uni Emirate Arab, mengatakan bahwa akademi ini menerima semua warga negara UAE maupun warga negara non UAE yang berusia 17-26 tahun, memiliki tinggi badan minimal 160 cm, dan memiliki fisik yang sehat.

Selain memenuhi syarat fisik, mereka yang akan melamar ke EFTA juga harus memiliki kemampuan akademik yang tak main-main, minimal nilai Bahasa Inggris, Matematika dan Fisika harus di atas rata-rata. Mereka juga wajib memiliki kemampuan psikometrik, yaitu kemampuan untuk bekerja dengan angka, kata, diagram, serta memiliki koordinasi mata dan tangan yang baik.
Terakhir, Kapten Abdulla juga menegaskan bahwa calon pilot harus memiliki personalities yang baik, karena nantinya para pilot ini akan bertanggung jawab dalam sebuah penerbangan.
Baca Juga: Bertaruh Nyawa di Angkasa, Kisah Tes Pilot Wanita Indonesia Tembus Dominasi Pria
Apa yang Ditawarkan oleh EFTA?