Sanksi dari G7 dan Uni Eropa, yang memilih larangan dua fase, akan dimulai pada 5 Desember.
Sementara itu Bank asal Swiss, UBS, mengatakan pihaknya melihat beberapa faktor yang dapat mengirim harga minyak mentah lebih tinggi menjelang akhir tahun.
Dalam ajang Argus European Crude Conference di Jenewa, Selasa, trader minyak juga mengatakan hambatan ekonomi belum menyebabkan erosi permintaan minyak global yang signifikan.
Stok minyak mentah dan bahan bakar AS turun sekitar 1,8 juta barel untuk pekan yang berakhir hingga 30 September, menurut narasumber mengutip data American Petroleum Institute.
Persediaan bensin melorot sekitar 3,5 juta barel, sementara stok produk sulingan menyusut sekitar 4 juta barel, menurut sumber. Data inventaris resmi akan dirilis Rabu ini.