Suara.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menghadiri berbagai pertemuan penting dalam kunjungan kerja ke Washinton DC Amerika Serikat pada 10-16 Oktober 2022.
Kunjungan kerja ini dilakukan untuk memimpin pertemuan Finance Ministers and Central Bank Governor (FMCBG) G20 keempat, pertemuan informal ASEAN Finance Ministers and Central Bank Governors Meeting (AFMGM), dan menghadiri rangkaian pertemuan tahunan International Monetary Fund-World Bank Group (IMF-WBG).
Dalam rangkaian kunjungan kerja tersebut, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden World Bank Group (WBG) David Malpass.
Pertemuan ini membahas mengenai perkembangan ekonomi global terkini dan outlook, tensi geopolitik, isu G20, dan isu iklim. Selain itu, pertemuan ini juga membahas progres pemulihan ekonomi Indonesia dari pandemi Covid-19, upaya pengendalian inflasi, serta dukungan World Bank bagi Indonesia untuk reformasi perpajakan dan sektor keuangan.
Dalam keterangan persnya di Jakarta, Rabu (12/10/2022) Sri Mulyani menjelaskan bahwa prioritas Indonesia di samping pemulihan ekonomi nasional saat ini di antaranya ketahanan pangan dan energi serta mitigasi perubahan iklim di tingkat global.
"Menkeu mengajak World Bank untuk lebih terlibat dalam pencapaian berbagai agenda penting ini, baik dari sisi pendanaan maupun nonpendanaan," sebut resmi Kementerian Keuangan.
Sementara itu terkait isu G20, Indonesia memberikan update dan mencari dukungan terkait agenda prioritas Presidensi G20 Indonesia khususnya di Jalur Keuangan, seperti dalam aksi jangka menengah untuk ketahanan pangan.
Untuk perubahan iklim, Indonesia menyambut dukungan Bank Dunia untuk mendorong inisiatif dekarbonisasi Indonesia secara adil dan terjangkau melalui transisi energi, Country Platform, nilai ekonomi karbon, dan pembiayaan iklim inovatif.
Secara khusus, Presiden Malpass mengapresiasi Indonesia yang telah memberikan kontribusi pada Dana Perantara Keuangan (Financial Intermediary Fund/FIF) G20 yang dikelola oleh World Bank.
Baca Juga: Sri Mulyani Bertemu Bos IMF, Indonesia Mau Jadi Pasien Juga?
Merespon berbagai isu yang dikemukakan Menkeu, Presiden Malpass menyampaikan bahwa Bank Dunia akan terus menggunakan berbagai sumber daya untuk mendukung pemulihan global termasuk meningkatkan ketahanan pangan, arsitektur kesehatan global, transisi energi, perubahan iklim, dan sebagainya.