"Pengusaha Indonesia dapat memanfaatkan pameran Interpack 2023 untuk mengakses teknologi terbaru dalam pengemasan agar tetap dapat bersaing dan terhubung dengan pasar global," ujar Dohse.
Interpack akan menawarkan banyak ruang untuk dialog antara produsen mesin dan konsumen dari berbagai industri pengguna. Beberapa topik hangat di industri pengemasan yang akan diangkat di interpack 2023 adalah ekonomi sirkular dan manajemen sumber daya, teknologi digital, dan keamanan produk.
Ekonomi sirkular dan manajemen sumber daya
Ekonomi sirkular dan manajemen sumber daya adalah isu utama di dalam industri makanan dan pengemasan global. Tujuan dari Ekonomi Sirkular bukan untuk membuang berbagai bahan sebagai limbah pada akhir masa pakainya, akan tetapi menggunakannya kembali sebagai bahan berkualitas tinggi melalui proses cerdas. Hal ini menghemat energi dan melestarikan sumber daya serta lingkungan. Solusi dan bahan yang berkelanjutan dibutuhkan untuk pengemasan.
Salah satu aspek kemasan: menggunakan lebih sedikit bahan kemasan.
Pengurangan ketebalan dinding, pengurangan ketebalan film, teknik pembentukan serta teknik pengolahan yang dioptimalkan berarti bahwa pengemasan menjadi makin ringan, dengan kinerja dan stabilitas pengemasan yang sama atau lebih baik.
Komponen kunci lain dari Ekonomi Sirkular adalah kemasan yang mudah didaur ulang. Kemasan plastik yang terbuat dari monomaterial dan bukan komposit multilayer dapat dengan mudah disortir dan dikembalikan ke siklusnya. Kemasan yang terbuat dari bahan baku terbarukan juga semakin diminati. Salah satu bahan yang sedang tren adalah kertas.
Plastik berbasis bio dipandang sebagai alternatif kemasan plastik klasik. Desain untuk Daur Ulang - desain kemasan yang diarahkan pada daur ulang merupakan faktor penting dalam meningkatkan tingkat daur ulang, khususnya kemasan plastik.
Namun, mengubah desain kemasan hanyalah salah satu bagian dalam hal keberlanjutan. Terutama di negara-negara dengan struktur pengumpulan dan daur ulang yang tidak memadai atau tidak ada, infrastruktur yang sesuai harus diperluas atau dibangun dan insentif untuk daur ulang harus diciptakan.
Baca Juga: Produsen Air Minum Kemasan ALTO PHK Ratusan Karyawan, Pabrik di Cidahu Tutup
Perusahaan saat ini dihadapkan pada tantangan untuk bertindak secara berkelanjutan dan bertanggung jawab, memanfaatkan sumber daya yang langka secara optimal, dan sekaligus meningkatkan efisiensi produksi - kata kuncinya di sini adalah pengelolaan sumber daya.