“Model kompensasi berbasis saham itu adalah hal lumrah karena tujuannya memotivasi agar karyawan dan manajemen kunci supaya termotivasi untuk berkontribusi lebih sehingga berdampak positif bagi kinerja perusahaan," ujarnya.
Skema ESOP memungkinkan karyawan bisa membeli harga saham perusahaannya di bawah harga pasar dan menjualnya di bursa efek sehingga margin atau keuntungan penjualannya yang dihitung sebagai kompensasi para penerima program ini.
“Walaupun ada antrean pembelian harga saham di Rp 2, bukan berarti karyawan ini akan menjual saham GOTO di harga Rp 2. Saya rasa banyak yang akan menunggu hingga harga saham GOTO naik ke harga wajarnya sebelum mereka menjualnya,” Tirta meyakinkan.