Diketahui, Pelabuhan Ajibata memiliki luas kawasan sebesar 10 ribu m² dengan luas gedung terminal utama sebesar 2.155 m² yang dilengkapi dengan aksesibilitas modern berupa eskalator dan lift. Pelabuhan Ajibata juga memiliki 29 unit tenant komersial yang tersebar di area indoor dan outdoor kawasan.
Sedangkan, Pelabuhan Ambarita memiliki luas lebih sedikit dari Ajibata yakni sebesar 7.000 m² dengan luas gedung terminal utama 1.540 m² yang juga dilengkapi dengan eskalator dan lift. Pelabuhan Ambarita sendiri memiliki 15 unit tenant komersial yang tersebar di area indoor dan outdoor kawasan.
Lintasan Ajibata-Ambarita yang dilayani KMP Ihan Batak adalah salah satu jalur tersibuk dan menjadi lintasan perdana yang menerapkan layanan tiket online berbasis web.
Penerapan reservasi tiket online merupakan upaya ASDP mengakselerasi program digitalisasi yang dicanangkan pemerintah sekaligus upaya mempermudah dan mempercepat layanan konsumen dalam reservasi tiket.
ASDP akan terus memacu penerapan reservasi tiket online agar pengguna jasa penyeberangan semakin mudah, aman, dan nyaman. Adapun pembayaran tiket ferry online dapat dilakukan melalui berbagai pilihan metode pembayaran seperti Virtual Account Bank dan dompet digital.
Lintasan Ajibata-Ambarita beroperasi sejak pukul 07.00 hingga 20.00 WIB dengan delapan trip penyeberangan. Waktu tempuh antar kedua pelabuhan hanya satu jam yang dilayani satu kapal ferry KMP Ihan Batak. Pada 2021, jumlah penyeberangan di lintasan Ajibata-Ambarita tercatat sebanyak 331.212 orang dan 69.164 kendaraan dengan 2.798 trip.