"Saya senang tadi ada anak-anak muda yang diedukasi agar tidak menikah dini, kita inline dengan program BKKBN untuk mencegah pernikahan dini, stunting dan anak-anak dapat informasi yang lebih jelas," ucap Ganjar.
Sebagai informasi, tahun 2023 ini Jateng juga menerima Dana Bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB) dari pemerintah pusat sebesar Rp376 miliar.
Nantinya, dana anggaran tersebut akan dialokasikan untuk 35 kabupaten dan kota di wilayah Jawa Tengah untuk program percepatan penuruan stunting.