Suara.com - Terkait temuan zat berbahaya pemicu kanker dalam bumbu Indomie rasa Ayam Spesial yang ditemukan di Taiwan, kekinian negara Nigeria juga ikutan untuk melarang produk tersebut masuk ke negaranya.
Diketahui, Nigeria juga menjadi salah satu pasar ekspor mie instan terbesar Indomie di Benua Afrika.
Penyelidikan produk buatan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk itu dipimpin Badan Pengawas Obat dan Makanan Nigeria (NAFDAC).
NAFDAC gerak cepat menganalisis sampel produk, termasuk bumbu mi instan tersebut. Selain Indomie, mereka juga memeriksa mi instan lain yang dijual di Nigeria.
"Masyarakat diinformasikan bahwa mi instan Indomie yang bermasalah (rasa Ayam Spesial) tidak terdaftar untuk dijual di Nigeria," tulis Direktur Jenderal NAFDAC Mojisola Christianah Adeyeye, dikutip dari CNN, Jumat (5/5/2023).
"Penting diketahui mi itu ada dalam Daftar Larangan Impor pemerintah Federal Nigeria, dan oleh karena itu tidak diizinkan untuk diimpor ke Nigeria," tambah Mojisola.
Sebelumnya, pada 24 April Departemen Kesehatan Taiwan menemukan kandungan zat pemicu kanker, yakni etilen oksida di dalam dua produk mi instan yaitu Ah Lai White Curry Noodles asal Malaysia dan Indomie Rasa Ayam Spesial asal Indonesia.
Hasil pemeriksaan tersebut menyebut, kandungan zat pemicu kanker ini ditemukan pada bumbu Indomie Rasa Ayam Spesial itu. Sementara untuk mie asal Malaysia, ditemukan pada mie dan bumbunya.
Baca Juga: Indomie Ayam Spesial di Taiwan Mengandung Zat Pemicu Kanker? Begini Penjelasannya