Suara.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat masih ada lima perusahaan yang mengantre untuk melakukan penawaran saham perdana atau Initial Public Offering (IPO).
Direktur Penilaian BEI, I Gede Nyoman Yetna, menjelaskan, dari lima perusahaan tersebut satu perusahaan memiliki aset skala menengah dengan nilai Rp 50 miliar - Rp 250 miliar.
"Sisanya, empat perusahaan merupakan aset bersakala besar dengan nilai di atas Rp 250 miliar," ujarnya kepada wartawan seperti dikutip, Jumat (19/7/2025).
Nyoman melanjutkan, lima perusahaan yang tengah antre IPO itu berasal dari sektor basic materials, dua sektor energi, 1 sektor finansial, dan 1 sektor poperti.
![Pengunjung melintas dibawah layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (18/3/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/03/18/69769-ihsg-ihsg-anjlok-bursa-efek-indeks-harga-saham-ilustrasi-bursa-ilustrasi-ihsg.jpg)
"Sampai dengan 18 Juli 2025 telah tercatat 22 Perusahaan yang mencatatkan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan dana dihimpun Rp 10.39 Triliun," katanya.
Sebelumya, pasar modal Indonesia kembali diramaikan oleh kedatangan delapan emiten baru yang resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) sepanjang pekan kedua Juli 2025, sebagaimana tercatat dalam laman e-ipo.co.id.
Pembukaan dimulai pada 8 Juli 2025 dengan dua perusahaan yang melantai di bursa. PT Asia Pramulia Tbk (ASPR), yang bergerak di sektor bahan baku, serta PT Pancaran Samudera Transport Tbk (PSAT).
Kemudian, pemain dari sektor transportasi dan logistik, menjadi dua emiten pertama yang melakukan pencatatan saham pada pekan tersebut.
Sehari berselang, giliran PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN) perusahaan keuangan yang juga berperan sebagai bursa dan kustodian aset kripto serta PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA), perusahaan infrastruktur yang berafiliasi dengan konglomerat Prajogo Pangestu, resmi bergabung di bursa pada 9 Juli 2025.
Baca Juga: Investor Asing Borong Saham Rp 277,31 Miliar, IHSG Melesat 3,75 Persen ke 7.311 Selama Sepekan
Gelombang IPO berlanjut dengan pencatatan empat emiten lainnya. PT Prima Multi Usaha Indonesia Tbk (PMUI) dan PT Merry Riana Edukasi Tbk (MERI), keduanya dari sektor konsumer siklikal.
Lalu, PT Diastika Biotekindo Tbk (CHEK) dari sektor kesehatan. serta PT Trimitra Trans Persada Tbk (BLOG), yang turut memperkuat sektor transportasi dan logistik di lantai bursa.