Tingginya minat para pemuda serta pelatihan yang rutin dilakukan jadi faktor penting regenerasi industri jamu tradisional di Dusun Kiringan bisa terus lestari.
Sebagai contoh, Sudiyatmi menuturkan, dua tahun lalu, Pemerintah setempat melalui Dinas Koperasi memberikan dukungan dengan memberi pelatihan digitalisasi dan pemasaran online jamu tradisional.
“Diajari proses pemasaran, packaging, foto produk, hingga Google Business," ungkapnya.
Secara perlahan tapi pasti, regenari pembuat jamu tradisional di Dusun Kiringan terus berjalan. Dengan dukungan dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah setempat hingga BRI sebagai salah satu bank yang berkomitmen mendukung UMKM, Sudiyatmi meyakini, jamu tradisional di kampungnya akan terus lestari di masa depan.