“Harapannya juga kalau BRI ada pameran-pameran, kami bisa ikut hadir,” imbuh dia, sembari tersenyum manis.
Nisa mengatakan, hingga saat ini, Cinta Nusantara banyak dihadapkan dengan berbagai masalah. Mulai dari keterbatasan finansial hingga sulitnya menemukan perajin yang bisa berkolaborasi bersama bersama pelaku usaha lainnya.
“Semoga Cinta Nusantara tidak hanya terkenal di Indonesia saja, tapi juga go Internasional. Dengan demikian, kemampuan kami untuk mendukung pelaku usaha lokal semakin besar,” pungkas Nisa.