Perbandingan Stadion Jakabaring dan JIS Sebagai Venue Piala Dunia U-17

M Nurhadi Suara.Com
Selasa, 04 Juli 2023 | 14:32 WIB
Perbandingan Stadion Jakabaring dan JIS Sebagai Venue Piala Dunia U-17
Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (Instagram/@jakabaringsportcity)

Suara.com - Indonesia telah ditunjuk FIFA sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Penunjukan itu lantas membuat Indonesia bertindak cepat, salah satunya adalah dalam mempersiapkan venue yang bakal dijadikan tempat pertandingan ajang sepak bola prestisius kategori remaja tersebut.

Namun hingga saat ini, FIFA belum merilis tanggal resmi penyelenggaraan Piala Dunia U17 2023 yang akan berlangsung di Indonesia.

Menurut PSSI, jadwal Piala Dunia U17 akan berlangsung pada tanggal 10 November sampai 2 Desember 2023 mendatang. Itu artinya, Indonesia hanya punya waktu empat bulan untuk mempersiapkan diri.

Setidaknya suah ada enam stadion yang sebelumnya disiapkan untuk Piala Dunia U20 dipastikan bisa digunakan. Keenam stadion itu di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Gelora Bung Karno (Jakarta)

2. Gelora Bung Tomo (Surabaya)

3. Manahan (Solo)

4. Kapten I Wayan Dipta (Bali)

5. Si Jalak Harupat (Kab. Bandung)

Baca Juga: Demi Capai Standar FIFA, Ganti Rumput Stadion JIS Perlu Biaya Rp 6 Miliar

6. Gelora Sriwijaya Jakabaring (Palembang)

Sayangnya, jika Piala Dunia U17 2023 berjalan sesuai jadwal yang disebutkan PSSI, maka turnamen itu akan bentrok dengan konser Coldplay di Stadion Gelora Bung Karno pada 15 November 2023. Lantas, Jakarta International Stadium (JIS) pun disebut-sebut bisa menjadi alternatif selain Stadion Gelora Bung Karno. Bahkan, JIS juga dibandingkan dengan Gelora Jakabaring.

Perbandingan JIS dan Gelora Jakabaring

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sempat mengungkapkan bahwa ada beberapa aspek yang masih menjadi catatan perbaikan untuk JIS yaitu lahan parkir dan akses masuk.

Sementara itu, Nugroho Setiawan selaku pemegang lisensi Safety and Security FIFA mengakui bahwa JIS masih memiliki kekurangan. Namun, Nugroho Setiawan juga menegaskan bahwa ada mitigasinya agar JIS dapat layak digunakan sebagai tempat pertandingan. 

Nugroho Setiawan juga menjelaskan bahwa JIS telah dirancang sesuai pedoman FIFA Stadium Technical Recommendation. Hanya saja, stadion berkapasitas 82.000 penonton itu memang belum diverifikasi oleh Tim Kompetisi FIFA.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI