"Saat ini sudah Rp13 triliun total modal yang disalurkan dari 200 ribu lebih investor ritel untuk 1,7 juta UMKM. Amartha membuka kolaborasi dengan berbagai stakeholder untuk memajukan ekonomi akar rumput di Indonesia," ungkap Business Head ICG Amartha, Adhini Lukitaputeri.
Di sisi lain, PT Jamkrindo bertekad untuk meningkatkan aksesibilitas finansial UMKMK melalui penyediaan penjaminan yang inovatif, kompetitif dengan pelayanan profesional, efektif dan efisien secara berkelanjutan. Saat ini ada 69 juta UMKM yang dijamin Jamkrindo dengan akumulasi volume penjaminan sebesar Rp1.909 triliun.
"Bentuk dukungan Jamkrindo meliputi menjamin para UMKM yang layak dan belum bankable, penyediaan aplikasi marketplace UMKM, melakukan penilaian/ scoring pada UMKM, pendampingan, menciptakan forum pertemuan dengan UMKM, dan literasi teknologi," papar Kepala Divisi Analisis Bisnis Jamkrindo, Etyk Turniyatun.
Turut serta mendukung acara ini PT Permodalan Nasional Madani (PMN), dimana PNM hadir sebagai solusi peningkatan kesejahteraan melalui akses permodalan, pendampingan dan program peningkatan kapasitas para pelaku UMKM.
Dengan berbagai dukungan tersebut, diharapkan pelaku UMKM kini semakin mudah dalam mengakses kredit atau pembiayaan sehingga ujung-ujungnya ekonomi Indonesia semakin tumbuh tinggi dan tahan terhadap segala tantangan yang datang baik dari domestik maupun global.