Kala Jokowi Klaim Proyek IKN Jadi yang Terbesar Dunia, Bagus di Brosur tapi Sepi Investor

Kamis, 10 Agustus 2023 | 11:44 WIB
Kala Jokowi Klaim Proyek IKN Jadi yang Terbesar Dunia, Bagus di Brosur tapi Sepi Investor
Presiden Joko Widodo membuka Sidang ASEAN Inter Parliamentary Assembly (AIPA) ke-44 yang digelar di Hotel Fairmont Senayan, Jakarta Pusat pada Senin (7/8/2023).

Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengklaim bahwa proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang saat ini tengah digarap pemerintah merupakan proyek terbesar di dunia.

Hal ini diungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menghadiri Musyawarah Nasional Persatuan Perusahaan Real Estate Indonesia (REI) 2023 di Jakarta, Rabu (9/8/2023).

"Di dunia sekarang ini proyek terbesar yang ada itu hanya satu di Indonesia yang namanya Ibu Kota Negara Nusantara,” kata Jokowi.

Meski diklaim Jokowi menjadi proyek terbesar dunia, namun ketertarikan sejumlah investor untuk ikut membangun proyek tersebut masih minim hingga saat ini.

Jokowi pun akhir-akhir ini terus melakukan promosi untuk mengajak para investor menanamkan duitnya di calon ibu kota baru tersebut. Tak tanggung-tanggung Jokowi 'jualannya' tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di luar negeri.

Dalam berbagai kesempatan dalam forum internasional, Jokowi selalu bilang bahw IKN adalah sebuah proyek yang bisa memberikan keuntungan bagi para pemilik modal.

Dalam catatan Suara.com Jokowi sempat mempromosikan IKN kala hadir dalam acara Ecosperity Week 2023 yang diadakan Temasek Foundation di the Sands Expo & Convention Centre, Singapura, Rabu (7/6/2023).

Sang Presiden di hadapan para calon investor menggambarkan Nusantara sebagai tempat yang nyaman untuk ditinggali dan berbisnis.

Sontak, Jokowi juga menawarkan para investor untuk tinggal di Nusantara dengan segudang kelebihan yang ditawarkan.

Baca Juga: Canggih, Jalan Tol di IKN Bisa Sebagai Runway Pesawat

"Nusantara akan menjadi kota yang nyaman untuk ditinggali dan berbisnis," kata Jokowi dalam bahasa Inggris di acara tersebut, dikutip dari unggahan YouTube Setpres.

"Mungkin, tinggal di Nusantara bisa menjadi pilihan. Tuan dan nyonya, apa lagi yang Anda tunggu?," lanjut Jokowi.

Tak berhenti di Singapura, Jokowi juga turut menggaet investor dari Negeri Kanguru untuk turut mengalokasikan aset mereka di IKN yang baru.

Jokowi sempat diundang untuk ikut berkumpul dengan para CEO perusahaan-perusahaan Australia di Ruang Pertemuan Cambridge, Hotel Shangri-La, Sydney, Selasa (4/7/2023).

Jokowi membeberkan segudang kelebihan IKN seperti angka investasi yang dinilai apik dalam berbagai sektor bisnis.

“Nilai investasinya capai 25 miliar USD yang sangat terbuka, baik di sektor Pendidikan, Kesehatan, energi, dan lainnya,” lanjut Jokowi.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI