Meskipun tindakan penistaan Al Quran telah merusak citra Swedia dan menyebabkan kekhawatiran, Momika masih mendapatkan izin dari otoritas setempat untuk melakukannya.
Layanan keamanan Swedia juga melaporkan bahwa situasi keamanan di negara tersebut telah memburuk setelah insiden-insiden pembakaran Quran tersebut.