Warga Jakarta Pilih Belanja Pakai Pinjol Daripada Gunakan Uang Tabungan

M Nurhadi Suara.Com
Minggu, 17 September 2023 | 09:04 WIB
Warga Jakarta Pilih Belanja Pakai Pinjol Daripada Gunakan Uang Tabungan
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Pol Auliansyah Lubis (kedua kanan) menginterogasi pegawai PT Ant Information Consulting (AIC) saat penggerebekan kantor pinjaman online ilegal di Kelapa Gading, Jakarta, Senin (18/10/2021). [ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Rita mengungkapkan, "Karena uangnya nggak ada, akhirnya aku mengajukan pinjaman ke pinjol yang dananya cair cepat."

Meskipun Rita menyadari bahwa jumlah bunga yang harus dikembalikan bersama dengan utang pinjolnya cukup besar, namun demi keadaan, ia tetap mengajukan pinjaman. Ia meminjam Rp2,5 juta dan harus mengembalikan Rp500 ribu setiap bulan selama 6 bulan.

Menurut statistik terkait fintech peer to peer lending dari OJK, total pinjaman yang belum lunas dari fintech lending atau pinjol mencapai Rp50,12 triliun per Juli 2023. Sebagian besar peminjam berasal dari kelompok muda dan produktif, dengan Rp24,33 triliun dipinjam oleh peminjam berusia 19-34 tahun, Rp17,26 triliun oleh peminjam berusia 35-54 tahun, dan hanya Rp2,54 triliun yang dipinjam oleh peminjam berusia di atas 54 tahun.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI