Vale Resmikan Program Intervensi Stunting Menuju Generasi Emas

Iwan Supriyatna Suara.Com
Sabtu, 28 Oktober 2023 | 06:10 WIB
Vale Resmikan Program Intervensi Stunting Menuju Generasi Emas
PT Vale melakukan aksi nyata untuk menjamin kehidupan masyarakat yang sehat melalui peresmian Program Intervensi Stunting PT Vale “Menuju Generasi Emas” di Desa Nanjung, Kecamatan Margaasih, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pelaksanaan tahap awal yang dilakukan oleh PT Vale adalah health risk assessment dan profiling kondisi stunting di berbagai wilayah. Bertujuan untuk melakukan evaluasi resiko angka stunting sebelum di tentukan prioritas intervensi. Hal ini dilakukan dengan mendasarkan pada Kemenkes dan Dinas Kesehatan, khususnya melibatkan data Tim Percepatan Pencegahan Stunting (TPPS) selama dua pekan.

Dilanjutkan tahap kedua berupa education & public health counseling yang berfokus pada penerima Intervensi. Program ini dilakukan oleh tim ahli Kesehatan Masyarakat (Kesmas) dibantu oleh tim Promosi Kesehatan Masyarakat (PromKes).

Kemudian tahap ketiga dilakukan eksekusi program pemberian gizi spesifik berupa makanan pendampingan ASI, wajib ASI 0-6 bulan dan pemberian makanan sehat baik untuk ibu mapun bayi (1-2 tahun). Selain itu juga pemberian gizi sensitif berupa survey dan perbaikan sanitasi untuk prioritas penerima intervensi.

Selanjutnya pada tahap keempat surveilance program dengan melibatkan Tenaga Kesehatan (Nakes) dan berkolaborasi dengan TPPS, serta di tambah dengan team surveliance Kesmas. Seluruh rangkaian kegiatan ini juga akan dievaluasi oleh PT Vale melalui PMO project management team untuk melakukan monitoraing sebagai tahap akhir dari program yang dilaksanakan.

Febriany menambahkan, Program Intervensi Stunting Menuju Generasi Emas dari PT Vale ini tidak akan berhenti di Jawab Barat (Kabupaten Bandung) saja, namun akan berlanjut ke beberapa opsi daerah lain di seluruh Indonesia.

“Kami akan menyasar kelompok masyarakat langsung di beberapa wilayah/kota yang dipilih berdasarkan kondisi angka stunting di atas rata-rata nasional, di luar area pemberdayaan. Sejauh ini opsi daerah lain yang sudah kami tetapkan adalah Sumatera Utara (Tapanuli, Batubara, Labuanbatu, Samosir), Kalimantan Barat (Kapuas/Barito), Jawa Tengah (Purwokerto, Banyumas, Mungkid, Magelang), Jawa Timur (Jember), NTB, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara,” pungkas Febriany.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI