“Kalau lihat lonjakan itu, apa sih yang dikejar, saya duga mereka kejar kapitalisasi pasar. Agar ngalah-ngalahin saham blue chips lainnya,” kata dia.
Pada saat yang sama, kata dia, dalam laporan keuangan per September 2023, pendapatan BREN hanya tercatat senilai USD445,27 juta. Lalu, laba tercatat sebesar USD84,4 juta.
Tapi jumlah kewajibannya bertambah 2,2 persen dibanding akhir tahun 2022 menjadi USD3,024 miliar pada akhir September 2023. Sedangkan aset hanya senilai USD3,4 miliar.
“Kata orang, sudah mau tenggelam atau bernapas dalam lumpur. PER-nya juga jauh lebih tinggi dari PER IHSG yang berada hanya 13-14 kali,” ucap dia.
Dengan kondisi ini, jelas dia, pelaku pasar untuk tidak terlalu melihat lonjakan kapitalisasi pasar BREN sebuah hal yang istimewa.
Lebih jauh dia bilang, Kapitalisasi pasar hanya nilai saja yang dapat meningkatkan Loan To Value.
“Mereka menaikkan kapitaisasi pasar (Red - BREN) untuk utang. Dengan kapitaliasi besar, maka bisa menurunkan Loan To Value. Sederhanya, semakin besar kapitalisasi pasarnya, maka semakin sedikit jumlah saham yang dijaminkan,” jelas dia.