"Yang jelas, baik tes psikologi, tes kesehatan, maupun tes kejiwaan saat ini merupakan hal yang sangat penting. Ketiga tes tersebut merupakan syarat mutlak untuk menentukan seorang calon ASN lulus atau tidak," tegasnya.
Pakar hukum pidana Abdul Fickar Hadjar mengamini, di lembaga penegak hukum seperti Kejaksaan, tes psikologi, kesehatan, dan kejiwaan perlu menjadi syarat mutlak. Sebab, tes tersebut penting untuk mengukur sejauh mana kecocokan seorang calon ASN menjadi pejabat publik yang nilai pribadi tertingginya adalah pengabdian.
"Tes tersebut harus menjadi syarat mutlak agar diperoleh ASN yang konsisten dan disiplin serta tidak mudah dipengaruhi oleh suap. Penting untuk mendapatkan orang jujur dan berintegritas yang tidak bisa disuap karena ini soal penegakan hukum," tegas Abdul.