Suara.com - Pendidikan S2 di Eropa menjadi impian banyak orang, karena jika berhasil mendapatkan gelar master dari universitas ternama di Eropa seperti Oxford, Cambridge, Imperial College dan deretan kampus top di Eropa merupakan kebanggaan tersendiri.
Namun, biaya hidup selama melanjutkan pendidikan S2 di Eropa tidaklah murah. Karena itu kita perlu memiliki persiapan keuangan yang matang untuk menunjang kehidupan selama menjalani pendidikan S2 di Eropa.
Kamu perlu menghitung berapa banyak biaya yang dibutuhkan selama masa studi. Juga perlu mempertimbangkan sumber dana yang dimiliki, baik dari tabungan pribadi, beasiswa, maupun pinjaman.
Berikut ini adalah beberapa panduan yang bisa kamu terapkan untuk bertahan hidup ketika melanjutkan pendidikan S2 di Eropa.
1. Hidup Hemat
Kamu bisa mulai dengan hal yang paling kecil yaitu dengan melakukan hidup hemat. Dengan membeli bahan makanan atau barang-barang yang memiliki harga yang lebih miring.
Mengutamakan pembelian barang atau bahan primer. Kemudian kamu juga bisa memanfaatkan fasilitas kampus, misalnya untuk berolahraga sehingga kamu tidak perlu mendaftar member gym di luar sana.
Selain itu kamu juga bisa memanfaatkan perpustakaan kampus, untuk mencari infomasi seperti jurnal, ilmu pengetahuan atau bahkan sekedar mencari hiburan seperti membaca novel.
2. Kerja Paruh Waktu
Baca Juga: Saham Rekomendasi Pekan Kedua Januari 2024, Perbankan Jadi Pilihan
Kerja paruh waktu menjadi salah satu sumber uang saku yang dapat kamu coba untuk menambah uang untuk bertahan hidup.
Opsi ini menjadi hal yang lazim di kalangan mahasiswa yang belajar di luar negeri. Pekerjaan yang dapat kamu lakukan pun beragam. Mulai dari menjadi pelayan toko, cleaning service, penjaga bayi. Selain itu, menjadi freelance juga menjadi opsi yang sedang marak untuk menambah uang sakumu.
Freelance dapat dilakukan mulai dari menjadi translator dokumen, menjadi desainer grafis, videografer, penulis naskah dan masih banyak lagi. Selain menambah uang saku. Dengan melakukan pekerjaan paruh waktu juga dapat membantu kamu dalam meningkatkan skill mengatur waktu, negosiasi dan dengan kerja paruh waktu dapat meningkatkan skill public speaking kamu loh.
3. Buka Les Online
Membuka les online juga bisa solusi inovatif untuk menambah pemasukan biaya hidup di luar negeri secara mandiri. Dengan membuka les online, kamu tidak hanya mengumpulkan pundi-pundi uang tapi juga memanfaatkan keahlian atau pengetahuan khusus yang kamu miliki untuk membantu orang lain.
Ada banyak platform daring yang saat ini menyediakan ruang bagi tutor atau mentor untuk menawarkan layanan pengajaran secara virtual kepada siswa yang membutuhkan bimbingan tambahan.