Suara.com - Puluhan ribu pengusaha dan pekerja berkomitmen menangkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sekali putaran. Bahkan, di sisa waktu jelang pencoblosan, mereka akan berupaya lebih keras lagi agar tak ada perlawanan dari pasangan calon (paslon) lainnya.
Acara bertajuk "Konsolidasi Nasional 20 Ribu Pengusaha Dan Pekerja Untuk Prabowo Gibran Menangkan Sekali Putaran" yang diselenggarakan di Stadion Indonesia Arena, GBK, Jakarta.
Turut hadir dalam acara ini Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Rosan Perkasa Roeslani, Dewan Pengarah TKN Prabowo-Gibran Hashim Djojohadikusumo, Erick Thohir, Anindya Bakrie, dan Maruarar Sirait.
Akbar Himawan Buchari selaku Ketua Panitia mengatakan, seluruh pengusaha dan pekerja telah mantap berjuang bersama paslon nomor urut 2.
"Jadi 20 ribu ini hanya perwakilan di seluruh Indonesia. Angka sebenarnya mungkin ratusan ribu, bahkan jutaan," ujar Akbar dalam keterangannya, ditulis Selasa (6/2/2024).
Setidaknya, ada tujuh relawan pengusaha yang mengikuti konsolidasi nasional ini. Pertama, Barisan Pengusaha Pejuang (BPP). Kedua, Relawan Pedagang Indonesia Maju (Rapim). Ketiga, Relawan Pengusaha Indonesia Berkarya (Repika). Keempat, Relawan Rumah Indonesia Prabowo Gibran (RRI Pagi). Kelima, Prabowo Gibran SIKAPP. Keenam, Gerakan Pagi Nusantara (GPN). Ketujuh, Gerakan Tenaga Konsultan Indonesia (Gertak).
Kata Akbar, alasan ketujuh relawan ini mendukung paslon nomor urut 2 sangat sederhana. Mereka yakin, di tangan Prabowo-Gibran Indonesia akan mencapai Indonesia Emas 2045. Sebab itu, mereka menjadi garda terdepan untuk memenangkan Prabowo-Gibran.
Lagipula, hanya paslon nomor urut 2 yang dengan tegas ingin melanjutkan program Presiden Joko Widodo. Bagi Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) itu, kinerja pemerintahan Jokowi sangat baik.
Ia mencontohkan, pertumbuhan ekonomi di tahun 2023 tembus 5 persen. Adapun jumlah pengusaha sebanyak 3 persen dari populasi Indonesia, sedangkan jumlah pekerjanya sebesar 53 persen dari populasi.
Meski terbilang mentereng, Presiden terus bekerja keras menekan angka pengangguran terbuka. Salah satunya dengan melahirkan 52 juta pengusaha pemula, dengan dukungan investasi dan hilirisasi yang dihadirkan di dalam negeri. Hal ini sejalan dengan visi misi Prabowo-Gibran.