Per 7 Mei 2024, harga BTC terlihat mengalami koreksi sebanyak -3,88% dari harga tertinggi $65.500 (6 Mei 2024). Bahkan, kalau lebih jeli lagi, di grafik timeframe 4 jam terlihat pola candlestick ‘three black soldiers’ sejak 6 Mei malam.
Tanda-tanda koreksi sudah mulai dialami sejak sore hari saat closing candle yang memperlihatkan candlestick berbentuk shooting star. Setelah mencapai harga tertinggi di $65.500, BTC tidak mampu mempertahankan harganya di harga $64.654 sehingga mengakibatkan penurunan harga.

Hal ini turut dikonfirmasi oleh indikator MACD yang memperlihatkan terjadinya persilangan garis biru melewati garis oranye ke arah bawah. Di analisis teknikal, hal ini dikenal dengan sebutan ‘death cross’ yang menandakan potensi penurunan harga. Pada indikator MACD juga terlihat mulai muncul histogram berwarna merah pekat. Hal ini juga menjadi pertanda harga mungkin akan mengalami koreksi. Lain halnya jika histogramnya memperlihatkan warna merah muda.
Menariknya, harga BTC masih berada di atas garis EMA 50 ($62.630) dan garis ini bisa dijadikan sebagai support atau penahan harga agar tidak melanjutkan penurunannya. Selama harga tetap berada di atas EMA 50, harga Bitcoin masih berpotensi melanjutkan kenaikannya. Untuk mengonfirmasi sentimen bullish pada harga BTC, Anda bisa melihat dari timeframe yang lebih besar, yakni daily dan weekly. Berikut ini penjelasannya.
Harga BTC dengan Timeframe Daily
Berdasarkan data grafik daily, harga BTC masih tertahan oleh garis EMA 50 sebagai resistance-nya. Sentimen bullish BTC harus ditunjukkan dengan harga yang menembus (break up) garis EMA 50-nya. Harga saat ini (7 Mei 2024) masih malu-malu untuk menembus EMA 50. Tiga candlestick terakhir hanya berhasil membuat shadow/wick, tetapi candlestick tidak berhasil closing di atas EMA 50. Pada indikator MACD menunjukkan hal positif karena pada tanggal 5 Mei 2024 terjadi ‘golden cross’ dan histogram menunjukkan peningkatan dengan warna hijau pekat. Ini adalah sinyal positif bagi BTC dari sudut pandang timeframe daily.

Harga BTC dengan Timeframe Weekly
Dari timeframe yang lebih besar, yaitu timeframe weekly, harga BTC masih aman karena berada di atas garis EMA 50 weekly. Meski sempat mencapai harga terendah di $56.552 pada candle minggu lalu, candle BTC ditutup dengan harga yang lebih tinggi dari harga pembukaan. Apalagi, candlestick-nya membuat bentuk hammer yang mengindikasikan potensi harga mengalami reversal dan melanjutkan kenaikannya. Semoga pada minggu ini (6-12 Mei 2024), BTC tidak membuat new lower low, melainkan justru membuat new higher high sehingga mengonfirmasi reversal pattern dari candle hammer yang dibentuk pada minggu lalu.

Jika menggunakan indikator Fibonacci retracement, harga BTC harus ditutup di garis Fibonacci 0.786, yakni di harga $64.526 pada akhir minggu ini. Hal ini perlu terjadi sebagai konfirmasi bahwa BTC serius melanjutkan kenaikannya.
Baca Juga: Perhatian Emak-emak! Jangan Andalkan Anak di Masa Tua
Kesimpulan