Pemimpin Global Ulas Strategi Pembiayaan Campuran untuk Ketahanan Air di World Water Forum ke-10

Iwan Supriyatna Suara.Com
Kamis, 23 Mei 2024 | 05:39 WIB
Pemimpin Global Ulas Strategi Pembiayaan Campuran untuk Ketahanan Air di World Water Forum ke-10
Penampilan grup musik RAN dalam Welcoming Dinner World Water Forum ke-10 2024 di kawasan Taman Budaya Garuda Wisnu Kencana (GWK) Badung, Bali, Minggu (19/5/2024). ANTARA FOTO/Media Center World Water Forum 2024/Aprillio Akbar/nym.

Keberhasilan World Water Forum ke-10 ini menandai langkah penting dalam upaya global untuk mengatasi tantangan ketahanan air. Para pemimpin dan pakar yang hadir berkomitmen untuk terus bekerja sama melalui platform GBFA dan berbagai inisiatif lainnya, guna memastikan implementasi strategi pembiayaan campuran yang efektif.

Dengan semangat kolaboratif dan inovatif yang telah ditunjukkan, diharapkan dunia dapat mencapai ketahanan air yang berkelanjutan dan inklusif, membawa manfaat bagi generasi sekarang dan masa depan.

World Water Forum 10th

World Water Forum ke-10 adalah acara internasional yang mempertemukan pemangku kepentingan dari berbagai sektor untuk membahas solusi atas tantangan air global. Acara tahun ini diadakan di Bali, Indonesia, dengan fokus pada inovasi dan kolaborasi untuk keamanan air yang berkelanjutan.

Tri Hita Karana Forum

Tri Hita Karana (THK) Forum adalah platform multilateral yang menghubungkan para pemangku kepentingan global dan lokal dari sektor publik, swasta, dan sipil dengan tujuan bersama untuk mendorong dampak bagi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs).

Diluncurkan pada tahun 2013, misi dari Forum THK adalah untuk mempercepat tindakan global dan kolektif untuk inisiatif perubahan sistem berdampak tinggi yang berfokus pada harmoni antara manusia, planet, dan spiritual. Forum THK bertindak sebagai katalis untuk memajukan agenda keuangan tercampur dan inovasi teknologi untuk mengatasi tantangan iklim dan SDGs.

Forum THK diselenggarakan bersama di bawah honorary patronage Presiden Indonesia, dengan dukungan Pemerintah Indonesia dan didukung oleh jaringan mitra internasional strategis, seperti International Chamber of Commerce (ICC), UN Sustainable Development Solutions Network, BSDC Global Blended Finance Taskforce, the World Bank, IMF, OECD, World Economic Forum, dan lain-lain.

Yayasan United In Diversity bertugas sebagai sekretariat Forum Tri Hita Karana untuk mendukung tujuan Pemerintah Indonesia dalam bertransisi menuju ekonomi yang rendah karbon, berkelanjutan, dan inklusif bagi rakyatnya.

Baca Juga: Beda dari Yang Lain, PM Timor Leste Ini Malah Ikut Menari Saat Disambut di Landasan

World Economic Forum

Forum Ekonomi Dunia atau lebih dikenal dengan nama World Economic Forum (WEF) adalah sebuah yayasan organisasi non profit yang didirikan di Jenewa dan terkenal dengan pertemuan tahunannya di Davos, Swiss yang mana selalu mempertemukan para pemimpin atas bisnis dunia, pemimpin politik seluruh dunia, cendekiawan dan wartawan terpilih untuk mendiskusikan masalah penting yang dihadapi dunia termasuk kesehatan dan lingkungan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI