"Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat memberikan inspirasi dan dukungan kepada mereka untuk terus belajar dan berkembang," paparnya.
Teknologi imersif dan web3, termasuk AR, VR, AI, dan blockchain, memiliki potensi besar dalam perkembangan anak, misalnya dalam menyediakan pengalaman belajar yang lebih mendalam dan interaktif, menciptakan program pembelajaran yang dipersonalisasi, serta melindungi identitas dan informasi anak-anak secara digital.
Penggabungan teknologi-teknologi ini tidak hanya membantu dalam pengembangan keterampilan teknis anak-anak, tetapi juga mempersiapkan mereka untuk masa depan yang semakin terintegrasi dengan teknologi, memastikan mereka siap menghadapi tantangan dan peluang di era digital.