Salah satu pendorong pertumbuhan bisnis digital adalah ekspansi Pinang Dana Talangan, dengan penyaluran Rp7,2 triliun kepada sekitar 33 ribu agen BRILink dan Pegadaian. Produk lainnya seperti Pinang Flexi dan Pinang Connect juga menunjukkan pertumbuhan signifikan. Pertumbuhan kredit digital ini disertai dengan pertumbuhan simpanan digital, termasuk peningkatan rasio CASA menjadi 26,8%. Bank Raya juga memiliki kondisi likuiditas yang kuat, dengan Loan to Deposit Ratio (LDR) sebesar 78,25% dan rasio Total CAR sebesar 40,84%.
Bank Raya berkomitmen untuk terus berinovasi dalam menyediakan pengalaman perbankan digital yang lebih baik bagi nasabah dan mendukung inklusi keuangan di Indonesia.
“Kami akan terus melanjutkan inovasi-inovasi tersebut dan terus berkomitmen memberikan pengalaman perbankan digital yang lebih baik bagi nasabah. Kami berharap, Bank Raya dapat terus memberikan dampak positif terhadap peningkatan inklusi keuangan di Indonesia, memudahkan transaksi harian nasabah, dan membantu lebih banyak pelaku usaha untuk terus maju dan produktif.” Tutup Bagus.