Teddy juga pernah menempuh pendidikan di US Army Infantry School dan lulus tahun 2019 dengan predikat International Honor Graduate di antara 185 siswa, yang terdiri dari 171 perwira Amerika dan 14 perwira asing.
Lanjut Qodari, meskipun usianya sangat muda, Mayor Teddy memiliki wawasan luas dan memiliki kemampuan persuasi yang baik.
"Contohnya, saya sendiri sebelumnya berhadapan atau berseberangan dengan Pak Prabowo tahun 2014 dan 2019, karena saya mendukung Pak Jokowi,” kata Qodari.
“Tetapi Mayor Teddy berkomunikasi dengan saya, datang kepada saya, dan menjelaskan sosok Pak Prabowo, yang membuat saya pada akhirnya bertemu dengan Pak Prabowo, memahami Pak Prabowo dengan lebih baik, dan membantu Pak Prabowo,” lanjutnya.
Pada konteks itu, Qodari menyebut kelima alasan tersebut membuat mantan Wakil Komandan Batalyon Infanteri Para Raider 328/Dirgahayu itu layak menjadi Seskab, bahkan lebih dari layak untuk menduduki posisi tersebut.
“Itulah kelebihan-kelebihan Mayor Teddy yang membuat beliau lebih dari layak untuk menjadi Seskab,” ujarnya.
Selain itu, Qodari menegaskan bahwa terkait pro dan kontra Mayor Teddy yang masih berstatus prajurit aktif TNI Angkatan Darat, tidak ada peraturan yang dilanggar. Sebab, nomenklatur Seskab yang baru dapat diisi oleh TNI aktif tanpa harus pensiun.
“Mengenai soal yang lain-lain, itu bisa diatur secara organisasi dan kelembagaan, dan saya melihat hal tersebut sudah diatur dan dikelola oleh Mensesneg dan juga oleh TNI dengan baik,” tutup Qodari.
Baca Juga: Tak Lagi Menteri, Pramono Anung Lepas Tangan soal Nasib Jabatan Seskab