“Mayor Teddy sebelum jadi ajudan Pak Prabowo sebagai Menhan adalah ajudan Presiden Jokowi, jadi Mayor Teddy sangat memahami kebutuhan presiden, belajar dari pengalaman sebagai ajudan Pak Jokowi,” ungkapnya.
Alasan keempat, Mayor Teddy memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan berbagai kalangan, memberikan masukan yang akurat, serta dapat memfilter atau menyaring orang-orang yang tepat untuk berkomunikasi atau membantu presiden.
“Teddy memiliki jaringan yang sangat luas dengan berbagai tokoh masyarakat dari berbagai latar belakang. Kemampuan komunikasinya bagus, sehingga bisa masuk ke berbagai kalangan, termasuk memilih dan memilah orang-orang yang tepat untuk berkomunikasi dan membantu Presiden Prabowo,” jelasnya.
Kemudian alasan kelima, Qodari menjelaskan bahwa Mayor Teddy, yang juga prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus), memiliki wawasan luas serta keterampilan dan keterampilan yang baik.
Diketahui, Mayor Teddy sempat mengikuti berbagai kursus militer spesialis di Kopassus. Ia juga mengikuti sekolah intelijen di Australia pada tahun 2015, dan selanjutnya mengikuti berbagai sekolah spesialis di Amerika Serikat seperti US Army Infantry School, Airborne School, Air Assault School, dan terutama Ranger School pada tahun 2020.
Teddy juga pernah menempuh pendidikan di US Army Infantry School dan lulus tahun 2019 dengan predikat International Honor Graduate di antara 185 siswa, yang terdiri dari 171 perwira Amerika dan 14 perwira asing.
Lanjut Qodari, meskipun usianya sangat muda, Mayor Teddy memiliki wawasan luas dan memiliki kemampuan persuasi yang baik.
"Contohnya, saya sendiri sebelumnya berhadapan atau berseberangan dengan Pak Prabowo tahun 2014 dan 2019, karena saya mendukung Pak Jokowi,” kata Qodari.
“Tetapi Mayor Teddy berkomunikasi dengan saya, datang kepada saya, dan menjelaskan sosok Pak Prabowo, yang membuat saya pada akhirnya bertemu dengan Pak Prabowo, memahami Pak Prabowo dengan lebih baik, dan membantu Pak Prabowo,” lanjutnya.
Baca Juga: Tak Lagi Menteri, Pramono Anung Lepas Tangan soal Nasib Jabatan Seskab
Pada konteks itu, Qodari menyebut kelima alasan tersebut membuat mantan Wakil Komandan Batalyon Infanteri Para Raider 328/Dirgahayu itu layak menjadi Seskab, bahkan lebih dari layak untuk menduduki posisi tersebut.