Indonesia Re Susun Langkah Strategis untuk Tahun 2025

Irwan Febri Suara.Com
Rabu, 23 Oktober 2024 | 16:20 WIB
Indonesia Re Susun Langkah Strategis untuk Tahun 2025
PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero) atau Indonesia Re, perusahaan reasuransi Indonesia, yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) turut hadir dalam kegiatan Indonesia Rendezvous yang diadakan oleh Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI).

Sebagai informasi, acara ini merupakan salah satu platform pertemuan para pelaku Industri Asuransi & Reasuransi Umum berskala global, sekaligus untuk membahas perkembangan terbaru di industri perasuransian.

Pertemuan ini sering kali juga digunakan untuk menjalin kemitraan yang lebih kuat terhadap sesama pelaku industri.

Direktur Teknik Operasi Indonesia Re, Delil Khairat, kehadirannya dalam kegiatan Indonesia Rendezvous cukup penting untuk rencana bisnis perusahaan pada tahun 2025, melalui penyelenggaraan Indonesia Re Hospitality Suite selama dua hari sebagai bagian dari rangkaian 28th Indonesia Rendezvous 2024.

"Pada penyelenggaraan Hospitality Suite di Indonesia Rendezvous bukan hanya tentang berbagi informasi satu arah, tetapi juga menjadi salah satu wadah dan rangkaian komunikasi dengan para klien kami," ujar Delil Khairat.

"Hal ini sangat penting bagi kami dalam menginformasikan kebijakan yang lebih baik bagi industri secara keseluruhan untuk tahun 2025," imbuhnya.

Adapun keberadaan Hospitality Suite Indonesia Re di Indonesia Rendezvous berfungsi sebagai platform komunikasi yang sangat efektif bagi Indonesia Re untuk meninjau kembali kebijakan yang telah diterapkan selama satu tahun, serta memperkenalkan rencana strategis untuk tahun berikutnya.

Pada 2025, Delil Khairat mengaku bahwa Indonesia Re akan lebih fokus terhadap retention, optimalisasi pricing, anel coinsurance dan facultative inward, hingga efisiensi administrasi Treaty.

Beberapa lini bisnis juga dibidik, seperti properti, kendaraan bermotor, dan kredit. Namun, bisnis properti dinilai memiliki potensi pertumbuhan terbesar.

Baca Juga: Tantangan Ganda Hadang UMKM: Kualitas Produk dan Perluasan Pasar

Selain itu, Indonesia Re juga akan melanjutkan perbaikan portofolio dan meningkatkan efisiensi administrasi. Salah satu langkah utama adalah dengan memperkuat penggunaan platform digital, RIU Connect, yang direncanakan diluncurkan pada 2025.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI