PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mendorong pengguna jasa kapal ferry untuk menggunakan aplikasi Ferizy untuk memesan tiket. Pasalnya, pengguna jasa akan mendapat banyak kemudahan untuk mendapatkan tiket.
Suara.com - Selain aplikasi, masyarakat juga bisa membeli tiket melalui website trip.ferizy.com, tanpa harus antre di loket fisik. Layanan ini juga mendukung berbagai metode pembayaran, yang memudahkan masyarakat dalam memilih opsi yang paling sesuai dengan preferensi pengguna jasa.
Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengungkapkan salah satu keuntungan dari pembelian tiket secara online. Dengan adanya layanan pembelian melalui trip.ferizy.com di daerah-daerah, pengguna jasa mendapatkan kemudahan akses di mana saja dan kapan saja, serta beragam pilihan pembayaran yang tersedia, termasuk mobile banking dan e-wallet.
"Bagi pengguna yang tidak memiliki akses ke mobile banking, pembayaran dapat dengan mudah dilakukan di gerai ritel terpercaya seperti Alfamart, Indomaret, serta Kantor Pos. Dengan sistem ini, pengguna jasa dapat lebih fleksibel dalam mengatur perjalanan mereka, baik untuk perorangan maupun kelompok," ujar Shelvy dalam keterangannya, Kams (24/10/2024).
Shelvy menuturkan, seperti halnya layanan transaksi elektronik lainnya, biaya administrasi berlaku tergantung pada metode pembayaran yang dipilih oleh pengguna jasa.
Biaya ini merupakan standar umum yang diberlakukan oleh mitra penyedia jasa pembayaran dan bukan merupakan bagian dari harga tiket.

Hal ini sejalan dengan Peraturan Menteri Perhubungan RI Nomor PM 19 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Tiket Angkutan Penyeberangan secara Elektronik yang telah ditetapkan untuk mendukung digitalisasi layanan publik.
Pada pasal 6 tercantum, dalam hal pembayaran tiket pada lintas penyeberangan menggunakan fasilitas yang bekerjasama dengan penyelenggara jasa sistem pembayaran, biaya layanan tambahan dapat dikenakan kepada pengguna jasa dan dipungut bersamaan dengan transaksi pembelian tiket secara elektronik.
ASDP juga terus berkomitmen menciptakan kondisi pelayanan di pelabuhan yang aman dan nyaman bagi pengguna jasa melalui program "Say No to Calo" yang bertujuan melindungi pengguna jasa dari praktek percaloan, diantaranya ketidaknyamanan penumpang karena mendapatkan tiket dengan harga yang melambung sangat tinggi dari harga resmi.
Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Penumpang Selama Nataru, ASDP Optimalkan Ferizy
Selain itu, banyak pengguna jasa yang melaporkan mengalami kerugian saat membeli tiket via calo dan boarding pass tidak dapat digunakan saat masuk ke pelabuhan.