Suara.com - Salah satu pengembangan AI di Indonesia secara kontinyu dilakukan perusahaan milik negara, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom).
Telkom sedang gencar mengembangkan berbagai solusi AI menggunakan data center milik sendiri, yang bisa dimanfaatkan di berbagai industri di Indonesia melalui BigBox. BigBox merupakan platform digital Big Data dan Artificial On-Premise Telkom.
Secara fungsi, BigBox dapat dikatakan sebagai penyedia implementasi Big Data dengan berbagai fitur/layanan yang dimilikinya.
Seperti solusi full stack, yang menjadikan BigBox sebagai sebuah ekosistem manajemen data end-to-end berupa akuisisi data, penyimpanan, dan analisis.
BigBox juga memiliki Natural Language Processing (NLP) yang berfungsi mengidentifikasi komponen kalimat, termasuk Named Entity Recognity Speech (POS) Tagging dan Sentiment Detection.
Menurut Luca Cada Cora, CEO sebuah digital startup kecerdasan buatan, solusi AI dengan data center di dalam negeri sangat penting mengingat sebagian besar penyedia AI adalah perusahaan tertutup.
Kemudian, ada kemungkinan data yang diinput dapat digunakan untuk training mereka tanpa consent ataupun dengan consent namun kita tidak sadar terhadap terms and condition yang berlaku.
"Dengan adanya data center di dalam negeri, customer B2B akan lebih percaya diri dalam menggunakannya karena data dan privasi lebih terjaga, terutama untuk industri besar seperti perbankan, oil and gas, dan firma hukum," imbuhnya ditulis Kamis (20/2/2025).
Hermawansyah Hidayat, CEO Hidup dan CEO Bandung Initiative Moment (BIM) 2024-2025, menambahkan, akan menarik sekali jika ada elaborasi antara NLP dan pengembangan AI, karena sepengetahuannya, NLP digunakan untuk proses pengembangan pola pikir manusia. Akan tetapi jika bisa diaplikasikan ke AI, maka mungkin bisa meningkatkan kecerdasan AI ke depannya.
Baca Juga: Kiprah Telkomcel dalam Transformasi Digital Timor-Leste
Keamanan data memiliki peran penting dalam pengembangan AI, karena data adalah komponen utama yang digunakan untuk melatih, menguji, dan mengoperasikan model AI.