Diketahui, sepanjang 2024, BRI mencatat laba bersih secara konsolidasian sebesar Rp 60,64 triliun. Dari jumlah tersebut, laba yang diatribusikan kepada pemilik mencapai Rp 60,15 triliun, sementara laba yang diatribusikan kepada kepentingan non-pengendali sebesar Rp 488,92 miliar.
Dari sisi bank only, laba bersih BRI mencapai Rp 54,84 triliun, meningkat Rp 1,69 triliun dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 53,15 triliun. Selain itu, BRI juga mencatatkan kinerja intermediasi dengan total penyaluran kredit mencapai Rp 1.354,64 triliun, di mana Rp 1.110,37 triliun di antaranya disalurkan ke sektor UMKM.
BRI mencatatkan penyaluran kredit per Februari 2025 sebesar Rp 1.218,4 triliun, tumbuh 5,17% secara tahunan (year on year/yoy). Realisasi pertumbuhan kredit BRI tersebut juga masih di bawah target tahun ini yang sebesar 7-9% (yoy).