Imbas Tarif Impor Trump, IHSG Turun 9,16 Persen di Pembukaan Perdana Usai Libur Lebaran

Achmad Fauzi Suara.Com
Selasa, 08 April 2025 | 09:16 WIB
Imbas Tarif Impor Trump, IHSG Turun 9,16 Persen di Pembukaan Perdana Usai Libur Lebaran
Layar menampilkan pergerakan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (30/12/2024). [ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/nym.]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Hans menuturkan pergerakan IHSG pada hari pertama perdagangan setelah libur panjang Idul Fitri kemungkinan akan bergerak terbatas akibat efek kejut sehingga berpotensi turun terlebih dahulu.

"Kemungkinan pasar saham kita akan bergerak relatif terbatas kemudian dalam beberapa pekan ke depan rebalancing portofolio asing telah berakhir di Maret sehingga tekanan jual berkurang di pasar kita," katanya.

Sementara, Direktur Panin Asset Management Rudiyanto mengatakan kebijakan tarif itu akan berdampak cukup signifikan terhadap negara-negara yang orientasi investasinya berusaha menggaet investor asing.

Indonesia yang investasi asing di sektor riilnya belum begitu banyak, diproyeksikan tidak terlalu terdampak.

"Indonesia selama ini investasi asing di sektor riil kan belum begitu banyak. Kalaupun ada, biasanya untuk kebutuhan dalam negeri sehingga mungkin tidak terlalu berdampak," kata Rudi.

Dia menjelaskan, di momen yang penuh ketidakpastian seperti sekarang ini, penting bagi investor untuk memiliki portofolio yang terdiversifikasi.

Investasi, sambung Rudi, sebaiknya tidak terkonsentrasi hanya pada satu instrumen saja. Namun, menurut dia, volatilitas saat ini tidak perlu dijadikan dasar bagi investor untuk segera cut loss.

"Apabila berkaca dengan waktu pandemi 2020 yang lalu, justru kalau kita panik dan cut loss, ketika harga sahamnya pulih kita kehilangan kesempatan yang cukup banyak. Nah, kalau misalkan kita bisa menggunakan penurunan dalam seperti ini sebagai kesempatan untuk menambah, itu adalah suatu pola pikir yang baik," katanya.

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Rabu (2/4) telah mengumumkan kenaikan tarif sedikitnya 10 persen ke banyak negara di seluruh dunia, termasuk Indonesia, terhadap barang-barang yang masuk ke negara tersebut.

Baca Juga: Tarif Impor Trump Mengancam, Analis Ungkap Dampak Terhadap IHSG

Menurut unggahan Gedung Putih di Instagram, Indonesia berada di urutan ke delapan di daftar negara-negara yang terkena kenaikan tarif AS, dengan besaran 32 persen.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI