Harga Emas Antam Hari Ini Melesat Hampir Tembus Rp2 Juta/Gram

Achmad Fauzi Suara.Com
Rabu, 16 April 2025 | 09:25 WIB
Harga Emas Antam Hari Ini Melesat Hampir Tembus Rp2 Juta/Gram
Emas batangan di salah satu gerai Bank Syariah di Jakarta, Rabu (12/10).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) pada Hari Rabu (16/4/2025) untuk ukuran satu dibanderol di harga Rp1.916.000 per gram.

Harga emas Antam itu melesat seperti roket Rp20.000 dibandingkan hari Selasa (15/4/2025) sebelumnya.

Sementara itu, harga Buyback (beli kembali) emas Antam dibanderol di harga Rp1.765.000 per gram.

Harga buyback itu juga ikut melonjak Rp1.000 dibandingkan dengan harga buyback hari Selasa kemarin.

Seperti dilansir dari laman resmi Logam Mulia Antam, berikut adalah harga emas antam pada hari ini:

  • Emas 0,5 gram Rp1.008.000
  • Emas 2 gram Rp3.772.000
  • Emas 3 gram Rp5.647.000
  • Emas 5 gram Rp9.378.000
  • Emas 10 gram Rp18.701.000
  • Emas 25 gram Rp46.628.000
  • Emas 50 gram Rp93.177.000
  • Emas 100 gram Rp186.276.000
  • Emas 250 gram Rp4565.425.000
  • Emas 500 gram Rp930.640.000
  • Emas 1.000 gram Rp1.861.241.000

Harga Emas Dunia Naik

Harga emas melesat tajam dalam perdagangan hari Selasa, didorong oleh meningkatnya kekhawatiran pasar atas kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump dan memburuknya sentimen global.

Seperti dilansir dari FXStreet, Emas spot diperdagangkan di level USD3.240 per troy ounce, mencatat lonjakan lebih dari 6,5 persen dan mendekati rekor tertingginya di USD3.245.

Peningkatan ini terjadi seiring penurunan imbal hasil obligasi Treasury AS yang turun untuk hari kedua berturut-turut, dengan imbal hasil obligasi 10 tahun jatuh 4,5 basis poin menjadi 4,339 persen. Sementara itu, imbal hasil riil yang dikoreksi terhadap inflasi juga merosot 3,5 basis poin ke 2,149 persen, memperkuat daya tarik emas sebagai aset lindung nilai.

Baca Juga: Harga Emas Rekor Tertinggi, Tapi BPKN Minta Masyarakat Waspada, Kenapa?

Ketidakpastian pasar kian dalam setelah laporan bahwa Trump berencana menerapkan tarif terhadap produk farmasi, memperburuk sentimen di tengah ketegangan perang dagang yang belum mereda.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI