Perusahaan juga mampu memberikan profitabilitas bagi shareholder yang terlihat dari nilai Earning per Share (EPS) tahun 2024 sebesar Rp530.
“Salah satu faktor utama keberhasilan PT Daaz Bara Lestari Tbk adalah efisiensi operasional yang terus ditingkatkan, penambahan armada layanan maupun pendalaman pasar komoditas. Keberhasilan melakukan efisiensi tercermin dari nilai beban usaha yang berhasil ditekan hingga turun sebesar 16,85% dibandingkan tahun sebelumnya. Kami akan terus meningkatkan kualitas layanan serta memperluas pasar agar kinerja positif perusahaan dapat terjaga,” tutup Mahar.
Sebelumnya, DAAZ juga mengoperasikan secara penuh 12 set tug and barge yang diterima pada 2024 dengan nilai investasi lebih dari Rp 730 miliar.
Armada baru ini difokuskan untuk melayani pengangkutan komoditas di kawasan Indonesia Timur. Hingga secara keseluruhan total armada perusahaan kini mencapai 58 unit tugboat dan 49 unit tongkang.
Perusahaan optimistis kinerja lini usaha jasa angkutan laut akan meningkat pada tahun ini dengan adanya tambahan armada yang diterima tahun lalu.
Investasi ini bagian dari komitmen perusahaan untuk terus meningkatkan layanan dan menambah kapasitas pengangkutan untuk memenuhi kebutuhan industri komoditas mineral yang terus berkembang.
Tak hanya itu, Perusahaan tengah mempertimbangkan untuk untuk menambah armada tug and barge, yang diharapkan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan pendapatan anak perusahaan serta memperkuat posisi DAAZ sebagai pemain utama dalam sektor jasa angkutan laut di masa mendatang.
Sejak memulai operasional pada 2009, DAAZ telah berkembang dari perusahaan perdagangan mineral menjadi grup usaha terintegrasi.
Lini bisnisnya mencakup perdagangan komoditas, jasa angkutan laut, dan jasa pertambangan, dengan fokus menyediakan solusi rantai pasok yang komprehensif untuk sektor pertambangan dan pengolahan mineral.