CEO Meta, Mark Zuckerberg, menegaskan kesiapan perusahaan menghadapi ketidakpastian ekonomi, sementara Microsoft menyatakan akan meningkatkan belanja modal untuk memperluas kapasitas pusat data, menandai strategi agresif dalam memperkuat dominasi di sektor AI dan cloud computing.
Sementara itu, di kawasan Asia Pasifik, pergerakan bursa cenderung terbatas karena banyak pasar ditutup untuk memperingati Hari Buruh. Jepang menjadi salah satu yang tetap aktif, dengan indeks Nikkei 225 naik 1,13 persen dan Topix menguat 0,46 persen, menyusul keputusan Bank of Japan (BoJ) yang mempertahankan suku bunga acuan serta merevisi turun proyeksi pertumbuhan ekonominya.
Australia juga mencatatkan surplus perdagangan yang melonjak tajam menjadi AUD 6,9 miliar, memberikan dorongan bagi indeks S&P/ASX 200 yang naik 0,24 persen.
Meski sentimen eksternal cenderung konstruktif, BNI Sekuritas memperingatkan bahwa pelaku pasar di Tanah Air tetap harus mewaspadai potensi koreksi lanjutan pada IHSG.
Kegagalan menembus resistance teknikal di 6.800 dan potensi aksi ambil untung (profit taking) dapat menekan indeks, terutama jika tidak disertai oleh katalis positif dari dalam negeri.
Untuk hari ini, sejumlah saham yang direkomendasikan untuk diperhatikan adalah TLKM, BUMI, PTRO, AMRT, DOOH, dan INKP, yang dinilai memiliki potensi teknikal menarik dalam jangka pendek, meskipun IHSG cenderung melemah.