Ganggu Investasi, Mantan Jenderal Bintang Empat Ini Minta Preman Dihabisi

Jum'at, 02 Mei 2025 | 15:44 WIB
Ganggu Investasi, Mantan Jenderal Bintang Empat Ini Minta Preman Dihabisi
Mantan Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko. (Suara.com/Novian)

Sektor ini memiliki potensi yang sangat besar untuk menciptakan lapangan kerja baru dalam skala besar, mendorong transfer teknologi dan inovasi, serta secara signifikan mengurangi ketergantungan negara pada bahan bakar fosil yang semakin menipis. Oleh karena itu, segala bentuk tindakan yang secara sengaja maupun tidak sengaja menghambat perkembangan industri strategis ini harus ditindak dengan tegas dan tanpa kompromi.

"Intinya adalah karena investasi ini berkaitan langsung dengan nasib angkatan kerja Indonesia yang jumlahnya mencapai 2,5 juta orang per tahun," tegas mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) tersebut dengan nada penuh penekanan. "Jadi, siapa pun tidak boleh coba-coba mengganggu. Makanya saya katakan dengan jelas, kalau ada preman yang berani mengganggu, habisin saja! Karena tindakan premanisme ini akan mengancam masa depan begitu banyak orang yang sedang mencari pekerjaan dan penghidupan yang layak." pungkasnya.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI