Padahal, justru di sektor-sektor tradisional inilah peluang inovasi terbuka lebar,mulai dari sustainable farming, sistem logistik modern, hingga ekspor berbasis added-value.
Sektor-sektor ini menyumbang 12,61 persen dari PDB Indonesia pada 2024, dengan perkebunan memberikan kontribusi sebesar 4,17 persen. Industri tembakau juga memberikan sumbangan besar terhadap penerimaan negara, mencapai lebih dari Rp150 triliun per tahun.
"Pemerintah harus membiarkan sektor-sektor ini tumbuh secara organik, dengan insentif yang tepat dan iklim usaha yang sehat—tanpa intervensi berlebihan," kata Alfian Banjaransari, Country Manager CME.
Sektor energi terbarukan, perumahan, dan industri kreatif juga dibahas sebagai sektor masa depan yang potensial untuk didorong lewat kolaborasi antar sektor dan keterlibatan masyarakat.
Konferensi ini juga menyuarakan pentingnya institusi yang sehat dan mendukung kebebasan pasar, sejalan dengan pemikiran Daron Acemoglu, Simon Johnson, dan James Robinson, para penerima Nobel Ekonomi 2024. Mereka menekankan bahwa perlindungan hak milik dan pembatasan intervensi negara adalah prasyarat bagi lahirnya inovasi yang produktif dan berkelanjutan.
CEO CME Dr. Carmelo Ferlito menyampaikan optimisme terhadap pemerintahan baru di Indonesia. Presiden Prabowo telah menunjukkan komitmen kuat dalam menjadikan Indonesia sebagai pusat investasi yang kompetitif. Penyederhanaan birokrasi, reformasi regulasi, dan peningkatan kemudahan berusaha menjadi bagian dari strategi pemerintah untuk membuka jalan menuju pertumbuhan berkelanjutan.
![Suasana bongkar-muat peti kemas di Jakarta International Container Terminal, Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (11/4/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/11/77376-bongkar-muat-peti-kemas-ekspor-impor-ekonomi-jict.jpg)
"Pesan ini sejalan dengan misi CME, mendorong perdagangan yang lebih terbuka, arus investasi yang lancar, dan inovasi yang menyeluruh. Jika dikombinasikan dengan baik, ketiganya menjadi resep utama untuk membawa Indonesia keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah," imbuh dia.
Inovasi kerap diidentikkan dengan terobosan teknologi. ISSA 2025 justru mengajak publik melihat sisi lain dari inovasi, bagaimana terobosan dalam products, processes, dan policies bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memperkuat sektor industri, dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
ISSA 2025 menghadirkan pembuat kebijakan, pelaku usaha, akademisi, serta masyarakat umum hadir untuk membahas tantangan dan peluang inovasi.
Baca Juga: Pengusaha Ritel Menjerit, Minta Prabowo Cabut Inpres Efisiensi Anggaran