Indonesia Buncit di Indeks Perdagangan Global, Peluang Emas di Era Prabowo?

Achmad Fauzi Suara.Com
Selasa, 06 Mei 2025 | 17:00 WIB
Indonesia Buncit di Indeks Perdagangan Global, Peluang Emas di Era Prabowo?
Ilustrasi aktivitas perdagangan. [ANTARA]

CEO CME Dr. Carmelo Ferlito menyampaikan optimisme terhadap pemerintahan baru di Indonesia. Presiden Prabowo telah menunjukkan komitmen kuat dalam menjadikan Indonesia sebagai pusat investasi yang kompetitif. Penyederhanaan birokrasi, reformasi regulasi, dan peningkatan kemudahan berusaha menjadi bagian dari strategi pemerintah untuk membuka jalan menuju pertumbuhan berkelanjutan.

Suasana bongkar-muat peti kemas di Jakarta International Container Terminal, Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (11/4/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]
Suasana bongkar-muat peti kemas di Jakarta International Container Terminal, Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (11/4/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]

"Pesan ini sejalan dengan misi CME, mendorong perdagangan yang lebih terbuka, arus investasi yang lancar, dan inovasi yang menyeluruh. Jika dikombinasikan dengan baik, ketiganya menjadi resep utama untuk membawa Indonesia keluar dari jebakan negara berpendapatan menengah," imbuh dia.

Inovasi kerap diidentikkan dengan terobosan teknologi. ISSA 2025 justru mengajak publik melihat sisi lain dari inovasi, bagaimana terobosan dalam products, processes, dan policies bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memperkuat sektor industri, dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

ISSA 2025 menghadirkan pembuat kebijakan, pelaku usaha, akademisi, serta masyarakat umum hadir untuk membahas tantangan dan peluang inovasi.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI