IHSG Berbalik Rebound di Pembukaan Perdagangan Hari Ini

Achmad Fauzi Suara.Com
Jum'at, 09 Mei 2025 | 09:12 WIB
IHSG Berbalik Rebound di Pembukaan Perdagangan Hari Ini
Layar pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta Selatan, Senin (30/5/2022). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), berbalik rebound pada pembukaan perdagangan Jumat, 9 Mei 2025. IHSG menguat menuju level 6.849.

Mengutip data RTI Business, hingga pukul 09.03 WIB, IHSG masih bertahan di zona hijau ke level 6.867 atau naik 40,12 poin, secara presentase naik 0,59 persen.

Pada perdagangan pada waktu itu, sebanyak 962,05 juta saham diperdagangkan dengan nilai transaksi sebesar Rp493,84 miliar, serta frekuensi sebanyak 81.888 kali.

Dalam perdagangan di waktu tersebut, sebanyak 225 saham bergerak naik, sedangkan 145 saham mengalami penurunan, dan 205 saham tidak mengalami pergerakan.

Di perdagangan hari ini, beberapa saham yang mengalami kenaikan sebagai penggerak IHSG diantaranya, CELO, CUAN, HEAL, OPMS, ISEA, GOTO, INTP, JATI, DKHH, ERAA, MPOW.

Sementara, saham-saham yang alami jeblok pada perdagangan hari ini diantaranya, PPRI, UNTD, SURI, AMAG, TUGU, AUTO, BEER, PNIN, HAJJ, LUCK.

Proyeksi Hari Ini

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang mengalami teknikal rebound pada perdagangan Jumat, 9 Mei 2025. Hal ini setelah pada hari sebelumnya mencatat penurunan cukup dalam sebesar 1,42 persen.

Tekanan jual asing yang masih tinggi, dengan nilai net sell mencapai sekitar Rp906 miliar, menjadi faktor utama penekan pergerakan indeks.

Baca Juga: Setelah Terkoreksi IHSG Bisa Kembali Bangkit Hari Ini, Cek Saham-saham Pilihan

Wartawan memotret di dekat monitor pergerakan harga saham di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (23/10). [Suara.com/Arya Manggala]
Wartawan memotret di dekat monitor pergerakan harga saham di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (23/10). [Suara.com/Arya Manggala]

Namun, adanya sentimen positif dari pasar global, termasuk kesepakatan dagang antara Amerika Serikat dan Inggris serta kebijakan terbaru dari The Fed, memberikan ruang pemulihan terbuka bagi IHSG selama mampu bertahan pada level support teknikal yang krusial.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI