Emiten SBMA Catatkan Nilai Penjualan Rp32,48 Miliar di Kuartal I 2025

Achmad Fauzi Suara.Com
Jum'at, 09 Mei 2025 | 11:56 WIB
Emiten SBMA Catatkan Nilai Penjualan Rp32,48 Miliar di Kuartal I 2025
Peresmian penambahan unit air separation plant (ASP)/dok SBMA
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Rini sangat optimis prospek usaha Perseroan tetap positif, seiring dengan meningkatnya pembangunan infrastruktur di Indonesia Timur, khususnya di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Pembangunan tersebut mendorong pertumbuhan sektor industri yang berkontribusi langsung terhadap meningkatnya permintaan gas industri.

Dengan adanya ekspansi proyek-proyek strategis, baik di sektor manufaktur, konstruksi, maupun energi, Perseroan memiliki peluang untuk memperluas pangsa pasar serta meningkatkan volume penjualan secara berkelanjutan.

Pada tahun 2025, perseroan menatap peluang pertumbuhan yang signifikan. Hal ini didukung oleh strategi ekspansi bisnis, inovasi produk, dan penguatan layanan yang terus dilakukan untuk meningkatkan daya saing di industri.

Dengan kondisi pasar yang terus berkembang, Perseroan optimis dapat memanfaatkan peluang yang ada guna memperluas jangkauan bisnis dan meningkatkan nilai bagi para pemangku kepentingan.

Target utama yang ingin dicapai Perseroan pada tahun 2025 meliputi peningkatan pangsa pasar, ekspansi layanan, serta optimalisasi kinerja keuangan dan operasional. Dengan memperluas cakupan bisnis dan menghadirkan layanan yang lebih beragam, Perseroan berupaya untuk menjangkau lebih banyak pelanggan dan meningkatkan pendapatan.

Selain itu, optimalisasi dalam pengelolaan keuangan dan operasional akan memastikan bahwa perusahaan tetap berada dalam kondisi yang sehat dan berdaya saing tinggi.

Selain itu, komitmen pemerintah dalam pengembangan kawasan industri dan hilirisasi sumber daya juga menjadi faktor pendukung bagi pertumbuhan sektor gas industri dalam jangka panjang. Untuk menangkap peluang pertumbuhan ini, Perseroan perlu memperkuat strategi pemasaran serta mengoptimalkan efisiensi dalam rantai distribusi agar dapat menjangkau pasar dengan lebih efektif dan kompetitif.

"Peningkatan efisiensi operasional, inovasi dalam layanan, serta pemanfaatan teknologi dalam sistem distribusi akan menjadi faktor kunci dalam memastikan daya saing Perseroan di tengah dinamika industri," kata Rini.

Menatap tahun 2025 dan seterusnya, Perseroan siap untuk terus bertumbuh dan berekspansi ke segmen pasar baru, termasuk sektor galangan kapal atau pelabuhan dan medis, sambil tetap memperkuat kehadiran di pasar utama seperti pertambangan, minyak dan gas, konstruksi, dan fabrikasi. Diversifikasi strategis ini, didukung oleh inovasi dan kemitraan pelanggan yang berkelanjutan, menempatkan Perseroan dalam posisi yang kuat sebagai penyedia solusi gas industri terkemuka di Indonesia. Dengan fondasi yang kokoh dan strategi yang terarah, Perseroan optimis untuk terus menjadi penggerak pertumbuhan industri dan perekonomian nasional.

Baca Juga: Perdana Melantai Bursa, DKHH Raup Dana IPO Rp69,9 Miliar

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI