Kebanjiran Stok, Negara Tetangga Siap-siap Icip Beras dari Indonesia

Achmad Fauzi Suara.Com
Jum'at, 16 Mei 2025 | 18:21 WIB
Kebanjiran Stok, Negara Tetangga Siap-siap Icip Beras dari Indonesia
Stok beras di Gudang Bulog Lampung. [ANTARA]

"Kemarin sih yang dibahas mungkin sekitar 2 ribu ton gitu lah per bulan. Karena kan Malaysia juga ngambil dari banyak tempat," lanjut Sudaryono.

Namun, Sudaryono menekankan bahwa kesepakatan ini masih perlu ditindaklanjuti lebih lanjut hingga ke level teknis, termasuk dalam hal logistik, regulasi, dan perizinan antarnegara.

Meski bersiap untuk ekspor, pemerintah memastikan bahwa ketahanan pangan dalam negeri tetap menjadi prioritas utama. Dengan cadangan sebesar 3,7 juta ton, pemerintah merasa cukup aman untuk membuka opsi ekspor, tanpa mengganggu pasokan domestik.

Langkah ekspor ini juga diharapkan dapat menjadi solusi pengelolaan stok beras nasional yang berlebih akibat panen raya, serta mendorong peningkatan harga di tingkat petani dengan membuka pasar baru di luar negeri.

Stok Beras

Dalam pelaksanaan penugasan pemerintah upaya mendukung Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, Perum Bulog berhasil menyerap lebih dari 2 juta ton setara beras dari hasil petani dalam negeri hingga awal Mei 2025. Pencapaian ini menunjukkan komitmen Bulog dalam mendukung petani nasional sekaligus menjaga ketahanan pangan nasional.

Dengan tambahan serapan ini, stok Cadangan Beras P emerintah (CBP) yang dikuasai Bulog kini telah melampaui 3,6 juta ton. Jumlah stok ini merupakan pencapaian tertinggi dalam 57 tahun berdirinya Bulog. Stok tersebut siap digunakan untuk mendukung berbagai program pemerintah sesuai penugasan.

Direktur Pengadaan Perum Bulog, Prihasto Setyanto, menegaskan bahwa Bulog akan terus melanjutkan penyerapan hasil panen petani secara optimal guna memastikan harga gabah tetap menguntungkan petani, sekaligus menjaga ketersediaan beras yang cukup bagi masyarakat.

“Sesuai dengan penugasan pemerintah, kami membeli gabah kering panen dari petani dengan harga Rp 6.500,-/kg. Melalui Tim Jemput Gabah Perum Bulog, bekerjasama dengan penyuluh pertanian dan Babinsa di lapangan, kami pastikan Bulog terus melakukan penyerapan sampai seluruh gudang penuh.” tambah Prihasto.

Baca Juga: Stok CBP Capai 3,7 Juta Ton, Wamentan Tegaskan Kualitas Beras Tetap Terjaga

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI