“Sebentar lagi ada reshuffle nanti. Reshuffle kepengurusan Partai Golkar itu sama dengan reshuffle kabinet. Tidak mesti menunggu satu atau dua tahun,” kata Bahlil, di DPP Partai Golkar, Rabu (16/4/2025) malam.
Bahlil menilai, ia tidak akan segan melakukan rotasi. Pasalnya, Golkar tidak kekurangan kader yang kompeten. Terlebih, alasan rotasi agar Partai Golkar bisa memberikan sumbangsih bagi bangsa dan negara.
“Ini kan Partai Golkar ini kan adalah aset negara dan milik kita semua, bagi seluruh rakyat Indonesia yang mencintai Partai Golkar ini,” ucapnya.
Selain itu, Menko Pemberdayaan Masyarakat sekaligus Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengungkapkan Presiden Prabowo Subianto mengarahkan menterinya untuk merapatkan barisan.
Lalu di dalam negeri berkembang isu 'matahari kembar' hingga reshuffle kabinet. Para menteri, Adi menilai, harus menunjukkan sikap yang kompak meski berkembang beragam isu.