Suara.com - Pemerintah menyebut pemerataan akses listrik jadi fokus utama, terutama bagi masyarakat yang tinggal di desa-desa terpencil.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jisman P Hutajulu mengatakan, PLN menjangkau seluruh lapisan masyarakat, termasuk rumah tangga yang belum tersentuh aliran listrik.
Dia mengungkapkan saat ini masih ada ratusan masyarakat yang masih belum mendapatkan akses listrik.
"Masih ada sekitar 780 ribu saudara kita, rumah tangga, yang belum memiliki akses listrik. Ini penting sekali, karena sampai sekarang, sudah 80 tahun Indonesia merdeka, mereka belum juga menikmati listrik," ujar Jisman dalam Diseminasi RUPTL secara daring, Senin (2/6/2025).
Jisman menegaskan, listrik bukan sekadar fasilitas penunjang, tetapi sudah menjadi kebutuhan pokok yang menentukan kualitas hidup masyarakat dan pembangunan ekonomi lokal.
Pemerintah kekinian telah menganggarkan sekitar Rp 50 triliun guna mempercepat pemerataan listrik, termasuk untuk menjangkau sekitar 5.700 desa yang hingga saat ini belum dilayani oleh PLN.
"Jadi kita mendorong agar desa-desa tersebut segera dilayani oleh PLN agar keberadaan listriknya bisa lebih berkelanjutan dan tidak tergantung pada solusi sementara," beber dia.
Selain itu, Jisman juga menyoroti pentingnya pemberian subsidi kepada masyarakat kurang mampu yang belum memiliki akses listrik.
"Masyarakat desa tersebut harus mendapatkan subsidi. Kalau tidak ada listrik, maka mereka juga tidak mendapatkan subsidi listrik. Padahal mereka berhak," imbuh dia.
Baca Juga: Sudah Masuk Juni, Bos PLN Tunggu Sinyal Pemerintah soal Diskon Tarif Listrik
Jisman menambahkan, pemerintah tengah merancang pembangunan sistem transmisi baru yang lebih modern, yakni supergrid.
Infrastruktur ini dirancang untuk menghubungkan sistem kelistrikan antar pulau dan di dalam pulau, sehingga bisa mengalirkan daya dari daerah penghasil energi ke pusat-pusat kebutuhan.
"Ada sat lagi yang ingin kami sampaikan, bahwa nantinya akan dibangun transmisi supergrid. Ini akan mengangkut daya dari sumbernya ke tempat-tempat yang membutuhkan, baik antar pulau maupun dalam pulau. Karena selama ini distribusinya belum merata dari pusat-pusat daya," kata dia.
PT PLN (Persero) memegang peran krusial dalam menyediakan energi listrik bagi seluruh pelosok Indonesia. Sebagai perusahaan BUMN, PLN bertanggung jawab atas pembangkitan, transmisi, dan distribusi listrik, memastikan keberlanjutan pasokan bagi rumah tangga, industri, dan fasilitas publik.
Di tengah tantangan geografis dan kebutuhan energi yang terus meningkat, PLN terus berinovasi dengan mengembangkan sumber energi terbarukan seperti tenaga surya, air, dan panas bumi.
Upaya ini sejalan dengan komitmen Indonesia untuk mengurangi emisi karbon dan menciptakan masa depan energi yang berkelanjutan.
PLN tidak hanya menerangi negeri, tetapi juga menjadi motor penggerak ekonomi, mendukung pertumbuhan industri, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Dengan jangkauan yang luas dan pelayanan yang terus ditingkatkan, PLN terus berupaya menjadi perusahaan energi yang andal dan terpercaya bagi Indonesia.
Listrik Perusahaan Listrik Negara (PLN) memegang peranan vital dalam denyut kehidupan Indonesia. Sebagai tulang punggung energi, PLN memasok daya bagi rumah tangga, industri, bisnis, hingga fasilitas publik.
Jaringan listrik PLN menjangkau pelosok negeri, meski tantangan geografis dan demografis kerap menjadi penghalang.
PLN terus berupaya meningkatkan keandalan pasokan listrik melalui modernisasi infrastruktur, diversifikasi sumber energi, dan pengembangan energi terbarukan.
Pemanfaatan energi bersih seperti tenaga surya, air, dan angin menjadi fokus untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan mendukung keberlanjutan lingkungan.
Ketersediaan listrik yang stabil dan terjangkau menjadi kunci pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia.
PLN menghadapi tugas besar untuk memenuhi kebutuhan energi yang terus meningkat seiring dengan perkembangan zaman, sambil tetap menjaga komitmen terhadap lingkungan dan efisiensi.