Presiden Korea Baru Lee Jae Myung Dapat Gaji Rp 3,2 Miliar dan Fasilitas Mewah

Rabu, 04 Juni 2025 | 10:38 WIB
Presiden Korea Baru Lee Jae Myung Dapat Gaji Rp 3,2 Miliar dan Fasilitas Mewah
Presiden Korea Selatan, Lee Jae-Myung. [YONHAP / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lee Jae-myung dipastikan menjadi Presiden Korea Selatan yang baru.

Hal ini diumumkan setelah Komisi Pemilihan Umum Nasional mengonfirmasi kemenangannya dalam pemilihan presiden hari Selasa.

Pemimpin Partai Demokrat tersebut menggantikan penjabat Presiden Lee Ju-ho. Dalam perolehan suara Lee memenangkan 49,42 persen suara.

Sebanyak 17,28 juta suara yang diperolehnya merupakan jumlah tertinggi bagi seorang presiden terpilih sejak pemilihan presiden langsung dilaksanakan pada tahun 1987, meskipun Park Geun-hye pada tahun 2012 masih memegang rekor untuk persentase suara tertinggi yaitu 51,55 persen.

Dalam pemilihannya, beberapa masyarakat dunia penasaran dengan sosoknya. Salah satunya mengenai gaji dan tunjangan yang didapatkan sebagai Presiden Korea Selatan.

Dilansir dari Korea JooAng Daily, Rabu (4/6/2025) penetapan gaji Presiden Korea Selatan berdasarkan hasil keputusan amandemen peraturan kompensasi dan tunjangan pegawai negeri sipil tahun 2025 yang disetujui oleh kementerian pada rapat Kabinet pada tanggal 31 Desember 2024.

Dalam aturan ini, Lee Jae Myung bakal mendapatkan gaji sebesar 262 juta won atau sekitar Rp3,2 miliar.

Adapun, Kementerian Manajemen Personalia Korea Selatan memaparkan sistem gaji pegawai negeri sipil sebagian besar dibagi menjadi sistem golongan dan sistem gaji tahunan.

Presiden, perdana menteri, wakil perdana menteri, ketua Badan Audit dan Inspeksi, menteri, wakil menteri, dan pegawai negeri sipil politik lainnya dengan pangkat yang sama dikenakan gaji tahunan tetap sesuai dengan jabatan mereka.

Baca Juga: Yoon Suk Yeol Lengser, PM Korsel Segera Umumkan Tanggal Pemilu

Tidak hanya gaji, Presiden Korea Selatan juga akan mendapatkan fasilitas hingga tunjangan pensiun.

Lalu, juga mendapatkan mendapatkan berbagai fasilitas seperti kediaman resmi di Cheong Wa Dae (Rumah Biru), kendaraan resmi (pesawat Boeing 747-8i dan SUV Hyundai Nexo yang dimodifikasi), serta sejumlah fasilitas lainnya seperti kantor-kantor regional dan rumah dinas Perdana Menteri

Sementara itu, dalam langkah resmi pertamanya sebagai presiden, Lee berbicara melalui telepon dari kediaman pribadinya dengan Ketua Kepala Staf Gabungan Laksamana Kim Myung-soo pada pukul 8:07 pagi.

Laksamana Kim memberi pengarahan kepada panglima tertinggi yang baru tentang penyerahan wewenang militer, pergerakan militer Korea Utara, dan kesiapan militer Korea Selatan.

"Sangatlah tepat bagi para prajurit di militer untuk menanggapi secara pasif perintah yang tidak adil yang diberikan selama masa darurat militer (yang dideklarasikan oleh Yoon) sebagai bentuk kesetiaan kepada rakyat dan negara, yang mencegah terjadinya kekacauan massal," kata Lee kepada pejabat militer berpangkat tertinggi.

Ia menekankan keyakinannya pada kesetiaan dan kemampuan militer dan meminta militer untuk terus waspada, mengawasi Korea Utara, berdasarkan aliansi militer Korea Selatan-AS.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI