PLTM Kanzy 3 Bengkulu Mulai Beroperasi, Hasilkan 5 Juta MW Listrik

Sabtu, 07 Juni 2025 | 10:55 WIB
PLTM Kanzy 3 Bengkulu Mulai Beroperasi, Hasilkan 5 Juta MW Listrik
Ilustrasi listrik. [Unsplash]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Prabowo Subianto mendapatkan tambahan pasokan listrik untuk ketahanan energi nasional.

Salah satunya, melalui pemanfaatan Energi Baru dan Terbarukan (EBT), di mana Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Kanzy 3 di Bengkulu mulai beroperasi.

PLTM itu dikelola oleh PT Kanz Sapta Energi, anak perusahaan dari Muara Energi Mutakhir (MEM). PLTM Kanzy 3 juga menandatangani kerja sama strategis dengan PT PLN (Persero) Unit Induk

Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB). Penandatanganan Berita Acara Commercial Operation Date (COD) dilaksanakan di Palembang, pada Rabu (4/6).

"Tujuan dari kerja sama ini adalah untuk memperkuat komitmen kami dalam mendukung program pemerintah dalam penyediaan energi bersih dan berkelanjutan," kata Komisaris dari Muara Energi, Billy Tjandra seperti dikutip, Sabtu (7/6/2025).

"PLTA Kanzy 3 adalah bentuk nyata dukungan kami terhadap agenda besar Presiden Prabowo untuk mendorong transisi energi hijau dan mempercepat pembangunan nasional berbasis energi terbarukan,"tambah dia.

PLTM Kanzy 3 memanfaatkan teknologi tenaga minihidro, yaitu pembangkit listrik tenaga air berskala kecil dengan kapasitas di bawah 10 MW, yang menggunakan aliran sungai atau saluran irigasi tanpa perlu membangun bendungan besar.

"Manfaatnya sangat signifikan, baik bagi manusia maupun lingkungan. Bagi masyarakat, minihidro menyediakan energi listrik yang stabil dan ramah lingkungan, terutama di daerah terpencil. Sementara bagi alam, teknologi ini memiliki dampak lingkungan yang minimal karena tidak merusak ekosistem sungai secara besar-besaran," beber Billy.

PLTM Kanzy 3 mulai beroperasi secara komersial setelah melewati serangkaian proses pengujian dan sertifikasi yang ketat.

Baca Juga: Harga Baterai Turun, Transisi Kendaraan Listrik Semakin Dekat

Dengan kapasitas 5 MW, pembangkit ini memanfaatkan aliran Sungai Simpang Aur di Desa Taba Durian Sebakul, Kecamatan Merigi Kelindang, Kabupaten Bengkulu Tengah.

"PT Kanz Sapta Energi baru mulai membangun PLTM Kanzy 3 sejak tahun 2022 dan baru mulai beroperasi sejak 16 Mei 2025 kemarin. Diharapkan PLTM ini akan menyuplai energi listrik sebesar rata-rata 30 juta kWh per tahun ke jaringan PLN," kata Billy.

"Ini setara dengan memenuhi kebutuhan listrik lebih dari 20.000 rumah tangga per tahun, atau setara dengan kebutuhan listrik beberapa kecamatan, tergantung pada tingkat konsumsi listrik masing-masing wilayah. Sekaligus berkontribusi dalam pengurangan emisi karbon hingga ribuan ton CO setiap tahunnya," lanjutnya.

Lebih jauh, kerja sama antara PLTM Kanzy 3 dan PLN juga dinilai membawa manfaat sosial dan ekonomi.

Proyek ini membuka lapangan kerja, menghidupkan perekonomian desa, dan menjadi contoh nyata sinergi antara pemerintah dan swasta dalam menciptakan pembangunan berkelanjutan.

"Selain minihidro, PT Kanz Sapta Energi juga sedang mengembangkan portofolio energi terbarukan lainnya seperti tenaga gas (gas turbine), panas bumi dan PLTA PLTA skala besar. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari strategi perusahaan dalam mendiversifikasi sumber energi hijau yang berkelanjutan dan sesuai dengan karakteristik geografis Indonesia," ungkap Billy.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI