Bank Woori Saudara Lakukan Investigasi Internal, Imbas Kasus Fraud Senilai Rp 1,28 Triliun

Selasa, 10 Juni 2025 | 10:30 WIB
Bank Woori Saudara Lakukan Investigasi Internal, Imbas Kasus Fraud Senilai Rp 1,28 Triliun
PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (SDRA). [Bankwoorisaudara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (SDRA) buka suara mengenai kasus kecurangan yang melibatkan perusahaan ekspor lokal dengan nilai kredit 78,5 juta dolar AS atau Rp 1,28 triliun.

Dalam hal ini, Corporate Secretary Bank Woori Saudara 1906 Wuryanto Suyud mengatakan bahwa indikasi penipuan tersebut dalam proses pemeriksaan internal.

"Menindaklanjuti publikasi tentang Insiden keuangan yang diumumkan secara resmi pada website Woori Bank Korea (WBK) selaku Perusahaan Induk dari Bank Woori Saudara, dengan ini disampaikan bahwa saat ini permasalahan tersebut dalam proses pemeriksaan internal," katanya dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa (10/6/2025).

Kata dia, publikasi tersebut dilakukan oleh WBK sebagai bentuk pengungkapan dan transparansi publik atas kejadian tertentu yang terjadi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Perlu kami garis bawahi bahwa angka yang dipublikasikan oleh WBK sebesar USD 78,5 juta merupakan nilai dari total exposure, atau merupakan angka keseluruhan dari transaksi antara Bank Woori Saudara dengan nasabah yang bersangkutan yang terkait dengan masalah ini dan bukan nilai kerugian yang pasti," katanya.

Untuk nilai, pasti dari jumlah kerugian masih dalam proses penelaahan dan belum dapat dipastikan hingga seluruh proses investigasi internal diselesaikan.

Saat ini, Bank Woori Saudara tengah melakukan pemeriksaan secara menyeluruh terkait insidenbtersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"WBK selaku perusahaan induk juga memberikan dukungan dan bantuan penuh kepada Bank Woori Saudara dalam mengahadapi permasalahan ini. Bank Woori Saudara berkomitment untuk selalu menjunjung tinggi prinsip Good Corporate Governance (GCG) dalam setiap proses bisnisnya," katanya.

Manajemen Bank juga memastikan dan menjamin bahwa kegiatan operasional dan pelayanan di seluruh kantor cabang BWS tetap berjalan dengan normal.

Baca Juga: Bank Woori Saudara Kena Skandal Fraud Kredit Tembus Rp 1,28 Triliun

Bank berkomitmen akan terus menjaga kepercayaan nasabah serta seluruh pemangku kepentingan.

Sebelumnya, Woori Bank Korea menemukan insiden keuangan yang melibatkan 100 miliar won telah terjadi di anak perusahaannya di Indonesia, yakni PT Bank Woori Saudara.

Bank Woori Saudara mengumumkan di situs webnya pada tanggal 2 Juni mengenai kasus fraud.

Adapun, Woori Bank mengidentifikasi tanda-tanda transaksi mencurigakan selama verifikasi berdasarkan standar pengendalian internalnya.

“Woori Saudara Bank telah mengonfirmasi tuduhan penipuan yang melibatkan perusahaan Indonesia yang sedang ditanganinya," tulis perusahaan dilansir dari Business Korea.

Tidak hanya itu, Woori Bank mengidentifikasi tanda-tanda transaksi yang mencurigakan selama verifikasi berdasarkan standar pengendalian internalnya.

Menurut Woori Bank, perusahaan tersebut mengajukan surat kredit dengan karakteristik jaminan pembayaran ekspor, yang diduga berisi informasi penipuan, kepada Woori Saudara Bank.

Ilustrasi penipuan online. [Dok. Istimewa]
Ilustrasi penipuan online. [Dok. Istimewa]

Woori Saudara Bank terseret kasus penipuan atau fraud kredit melibatkan perusahaan ekspor lokal dengan nilai kredit 78,5 juta dolar As atau Rp 1,28 triliun.

Adapun, Woori Bank segera mengirim pejabat dari grup globalnya ke Indonesia untuk menilai insiden tersebut dan mengambil tindakan seperti mengamankan utang untuk meminimalkan kerugian.

Perusahaan yang dimaksud dilaporkan mengomunikasikan kepada bank tersebut niat tegasnya untuk membayar kembali, dengan menyajikan sumber daya dan jadwal pembayaran kembali.

Seorang perwakilan dari Woori Bank menyatakan, "Kami akan bekerja sama erat dengan pihak berwenang setempat untuk menanggapi dengan cara yang sesuai dengan hukum," tandasnya.

Sebagai informasi, PT Bank Woori SaudaraIndonesia 1906 Tbk atau Bank Woori Saudara membukukan laba bersih Rp 516,13 miliar sepanjang 2024.

Raihan laba ini menyusut 26,04 persen secara tahunan atau year on year (yoy) ketimbang tahun sebelumnya yang sebesar Rp 697,86 triliun.

Mengutip laporan keuangan perseroan, Senin, 3 Maret 2025, jika dilihat dari kinerja sejumlah pos keuangan bank yang dipimin oleh Kim Eungchul sebagai presiden direktur ini, cukup positif di sepanjang 2024.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI