Sebelumnya, CEO Amazon Andy Jassy mengatakan pada hari Selasa bahwa peluncuran AI generatif dan agen akan mengurangi total tenaga kerja korporatnya dalam beberapa tahun ke depan.
Pemutusan hubungan kerja tersebut diharapkan akan diumumkan awal bulan depan, setelah berakhirnya tahun fiskal raksasa teknologi tersebut, kata laporan tersebut.
Apalagi, Microsoft memiliki 228.000 pekerja hingga Juni tahun lalu. Namun, pemutusan hubungan kerja terbaru ini menyusul putaran pemutusan hubungan kerja pada bulan Mei, yang memengaruhi sekitar 6.000 karyawan.
Dalam hal ini Microsoft melaporkan hasil yang lebih baik dari yang diharapkan, dengan laba bersih triwulanan sebesar 25,8 miliar dollar AS perkiraan yang optimis pada akhir April.
Pada bulan Januari, perusahaan mengumumkan gelombang kecil PHK yang berbasis kinerja. Ini mungkin gelombang PHK terbesar Microsoft sejak penghapusan 10.000 peran pada tahun 2023.
"Pemutusan hubungan kerja baru ini tidak terkait dengan kinerja," kata juru bicara tersebut.