Mendag Sebut Ada Negara Takut Teken Perjanjian Dagang Indonesia

Achmad Fauzi Suara.Com
Kamis, 03 Juli 2025 | 18:10 WIB
Mendag Sebut Ada Negara Takut Teken Perjanjian Dagang Indonesia
Menteri Perdagangan Budi Santoso. (Suara.com/Bagaskara)

Dia menjelaskan bahwa sektor nonmigas menjadi tulang punggung utama peningkatan ini. Ekspor nonmigas mencatat nilai US$106,06 miliar, naik impresif 8,22 persen. Ini membuktikan bahwa produk-produk manufaktur dan komoditas non-minyak dan gas Indonesia semakin diminati dan mampu bersaing di panggung dunia.

Secara spesifik, kinerja ekspor pada bulan Mei 2025 saja menunjukkan angka yang sangat memuaskan. Total nilai ekspor tercatat sebesar US$24,61 miliar, meningkat 9,68 persen dibandingkan Mei 2024 yang hanya US22,44 miliar. Bahkan, ekspor nonmigas pada bulan Mei tumbuh lebih tinggi lagi, mencapai US$23,50 miliar atau melonjak 11,80 persen dibanding Mei tahun lalu. 

Angka-angka ini tidak hanya mengindikasikan momentum pertumbuhan ekspor yang berkelanjutan, tetapi juga keberhasilan diversifikasi pasar dan produk Indonesia.

Meskipun sektor pertambangan dan lainnya mengalami penurunan sebesar 27,07 persen dengan nilai US14,66 miliar, sektor pertanian, kehutanan dan perikanan menunjukkan pertumbuhan yang sangat membanggakan. Nilai ekspor dari sektor ini tercatat sebesar US$2,8 miliar, tumbuh fantastis hingga 49,82 persen. Ini menyoroti potensi besar sektor primer Indonesia yang terus berkembang dan memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan negara.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI