Taufik Hidayat Hingga Sekjen Hipmi Anggawira Diangkat Jadi Komisaris PLN EPI

Achmad Fauzi Suara.Com
Rabu, 09 Juli 2025 | 15:34 WIB
Taufik Hidayat Hingga Sekjen Hipmi Anggawira Diangkat Jadi Komisaris PLN EPI
Taufik Hidayat menyambangi Istana Kepresidenan Jakarta, Minggu (20/10/2024) malam. (Suara.com/Novian)

Suara.com - Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga, Taufik Hidayat, bersama Sekretaris Jenderal Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Anggarwira didapuk sebagai Komisaris anak usaha PT PLN (Persero) yaitu PT PLN Energi Primer Indonesia atau PLN EPI.

Anggawira pun membenarkan dirinya ditunjuk sebagai Komisaris PLN EPI. Dirinya ditunjuk sebagai pengawas di PLN EPI sejak Juni lalu.

"Akhir Juni lalu (ditunjuk sebagai Komisaris)," ujar Anggawira kepada wartawan, Rabu (9/7/2025).

Anggawira. [Dok HIPMI]
Anggawira. [Dok HIPMI]

Dirinya menyebut, pengangkatan sebagai komisaris juga berbarengan dengan Wamen Taufik Hidayat. "Ya betul bareng (Taufik Hidayat)," kata Anggawira singkat. 

Profil Anggawira

Perjalanan karier Anggawira banyak bersinggungan dengan sektor energi. Sejak 2020, ia dipercaya sebagai Tenaga Ahli Komisi Pengawas di Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas (SKK Migas)—lembaga strategis yang berperan dalam mengawasi eksplorasi dan eksploitasi migas di Tanah Air.

Tak berhenti di sana, Anggawira juga memegang posisi kunci sebagai Presiden Komisaris JSK Gas Industries sejak 2022, serta Presiden Komisaris PT Tirta Energi Cemerlang sejak 2024. Dua perusahaan ini bergerak di bidang energi dan infrastruktur pendukung, menegaskan keterlibatannya dalam mendorong akselerasi sektor energi nasional.

Pada 2024, kariernya semakin menguat dengan penunjukan sebagai Tenaga Ahli Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), posisi yang menunjukkan tingkat kepercayaan tinggi dari pemerintah terhadap kapasitas dan integritasnya dalam menyusun strategi dan kebijakan energi berkelanjutan.

Sebelumnya, Anggawira juga sempat menjadi bagian dari lingkungan BUMN. Ia menjabat sebagai Komisaris Utama PT Krakatau Pipe Industries anak usaha PT Krakatau Steel pada periode 2021 hingga 2023. Di sana, ia turut mendorong efisiensi, transformasi bisnis, serta sinergi antara industri baja dan energi.

Baca Juga: Daftar Kontroversi Ade Armando yang Jadi Komisaris PLN Nusantara Power

Profil Taufik Hidayat

Nama Taufik Hidayat telah lama melegenda di dunia bulu tangkis Indonesia. Lahir di Bandung, Jawa Barat, pada 10 Agustus 1981, Taufik sudah menunjukkan minat dan bakatnya di cabang olahraga tersebut sejak usia dini. Kepiawaiannya di lapangan menjadikannya salah satu atlet bulu tangkis terbaik yang pernah dimiliki Indonesia.

Namun pada tahun 2013, Taufik memutuskan untuk mengakhiri karier profesionalnya sebagai atlet. Pertandingan terakhirnya berlangsung di ajang Indonesia Open di Istora Senayan, Jakarta, di mana ia menelan kekalahan dan menandai akhir dari perjalanan panjangnya di dunia olahraga profesional.

Tak lama setelah pensiun, Taufik tetap aktif di bidang olahraga dengan menjabat sebagai Wakil Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) pada periode 2016–2017. Kemudian, ia dipercaya menjadi staf khusus di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pada tahun 2017–2018, menunjukkan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam pembinaan olahraga nasional dari balik layar.

Taufik kemudian menjajal dunia politik. Pada 2018, ia bergabung sebagai kader Partai Demokrat, namun keterlibatannya dalam partai berlambang mercy itu tidak berlangsung lama. Ia memilih mundur dan beristirahat dari panggung politik.

Namun pada Pemilu Legislatif 2024, Taufik kembali mencoba peruntungannya di dunia politik. Ia mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI melalui Partai Gerindra dari daerah pemilihan Jawa Barat II, meskipun pada akhirnya gagal melenggang ke Senayan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI