Danantara Kantongi 1 Nama Perusahaan BUMN untuk Jadi Holding Investasi, Siapa Dia?

Senin, 28 Juli 2025 | 15:33 WIB
Danantara Kantongi 1 Nama Perusahaan BUMN untuk Jadi Holding Investasi, Siapa Dia?
Suasana Gedung Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara di Jakarta, Selasa (8/7/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]

Suara.com - Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) telah mengambil langkah strategis dengan menunjuk sebuah holding investasi dari entitas Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang akan diumumkan pada tahun ini.

Penunjukan ini sejalan dengan amanat Undang-Undang (UU) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Badan Usaha Milik Negara (BUMN), menandai babak baru dalam pengelolaan investasi negara.

Chief Investment Officer (CIO) BPI Danantara, Pandu Sjahrir, mengonfirmasi penunjukan tersebut di Gedung Bursa Efek Jakarta (BEI), Jakarta, Senin (28/7/2025). Meskipun menolak untuk mengungkapkan identitas pasti dari holding investasi tersebut saat ini, Pandu memastikan bahwa pengumuman resminya akan segera dilakukan ke publik.

"Ya, nanti aku share lah, karena nanti itu bakal kita informasikan secara publik juga," ujar Pandu.

Ia juga menegaskan bahwa holding yang ditunjuk bukanlah perusahaan sekuritas, melainkan sebuah perusahaan BUMN yang memang sudah ada dan beroperasi. "Bukan (sekuritas), perusahaan saja. Eksisting, yang sudah eksisting," tambahnya.

Menurut Pandu, holding investasi BUMN ini tidak main-main. Jajaran direksi dan komisarisnya telah ditunjuk, menunjukkan keseriusan dalam menjalankan perannya. Ia juga optimistis bahwa holding ini akan resmi diluncurkan dan diresmikan mulai tahun ini.

"Tahun ini dong, mudah," imbuhnya.

Peran utama holding investasi ini adalah mengatur dan mengelola investasi yang berasal dari BUMN. Langkah ini diharapkan dapat menciptakan sinergi yang lebih baik, mengoptimalkan kinerja investasi BUMN, serta memberikan kontribusi yang lebih signifikan bagi perekonomian nasional. Dengan adanya holding investasi ini, diharapkan pengelolaan aset negara dapat berjalan lebih efisien, transparan, dan akuntabel.

Baca Juga: Pasar Modal RI Lagi Sumringah, Bos Danantara: Semua Lagi Positif!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI