Suara.com - Membeli rumah adalah salah satu pencapaian finansial terbesar bagi generasi milenial dan anak muda. Namun, di tengah kebahagiaan memiliki hunian impian, ada satu aspek krusial yang sering terlewatkan: proteksi.
Bayangkan, aset yang Anda bangun dengan kerja keras bisa lenyap dalam sekejap akibat risiko tak terduga seperti kebakaran, pencurian, atau bencana alam.
Di sinilah peran penting asuransi properti atau asuransi rumah menjadi garda terdepan untuk melindungi investasi Anda.
Bagi banyak anak muda, asuransi mungkin terdengar rumit dan mahal. Padahal, memiliki asuransi rumah adalah langkah cerdas untuk mitigasi risiko finansial.
Dengan proteksi yang tepat, Anda tidak perlu pusing memikirkan biaya perbaikan atau bahkan pembangunan kembali rumah jika terjadi musibah.
Ini bukan soal mengharapkan hal buruk terjadi, melainkan tentang perencanaan keuangan yang matang untuk masa depan yang lebih tenang.
Membedah Produk Asuransi: Jangan Asal Pilih yang Murah
Memasuki dunia asuransi rumah bisa terasa membingungkan dengan banyaknya pilihan produk di pasaran. Kuncinya adalah jangan hanya tergiur dengan premi asuransi rumah yang murah.
Anda perlu membandingkan produk secara cermat untuk memastikan manfaat yang didapat sesuai dengan kebutuhan. Berikut beberapa langkah yang bisa Anda ikuti:
Baca Juga: 5 Rekomendasi Mobil Praktis untuk Ibu Rumah Tangga, Mudah Parkir di Gang Sempit dan Irit BBM
- Kenali Jenis Perlindungan
Secara umum, ada dua jenis polis utama di Indonesia. Polis Standar Asuransi Kebakaran Indonesia (PSAKI) dan Property All Risk (PAR).
PSAKI hanya menjamin risiko-risiko spesifik seperti kebakaran, petir, ledakan, kejatuhan pesawat terbang, dan asap (FLEXAS).
Property All Risk (PAR) menawarkan perlindungan yang jauh lebih luas untuk segala jenis risiko, kecuali yang secara spesifik dikecualikan dalam polis.
Jenis ini sering kali sudah mencakup risiko bencana alam seperti banjir, gempa bumi, dan angin topan.
- Bandingkan Manfaat dan Jaminan Tambahan (Rider)