Panduan Lengkap Mengurus Sertifikat Rumah dari AJB ke SHM

Muhammad Yunus Suara.Com
Rabu, 30 Juli 2025 | 17:43 WIB
Panduan Lengkap Mengurus Sertifikat Rumah dari AJB ke SHM
Dokumen Akta Jual Beli sebagai bukti sah bahwa telah terjadi peralihan hak dari penjual ke pembeli [Suara.com/Muhammad Yunus]

Suara.com - Momen serah terima kunci rumah adalah euforia yang tak terlupakan. Namun, bagi pembeli rumah yang cerdas, terutama generasi milileal yang melek finansial, perjuangan belum benar-benar usai.

Di balik kebahagiaan itu, ada satu tahap krusial yang akan menentukan keamanan investasi jangka panjang Anda: mengurus legalitas properti hingga tuntas.

Kunci dari keamanan ini ada pada selembar kertas sakti bernama Sertifikat Rumah.

Banyak yang terjebak pada Akta Jual Beli (AJB) dan menganggapnya sebagai bukti kepemilikan final. Ini adalah kesalahpahaman yang berbahaya.

Memahami alur dari AJB hingga terbitnya Sertifikat Hak Milik (SHM) atas nama Anda adalah fondasi utama untuk melindungi aset berharga Anda dari sengketa di kemudian hari.

Mari kita bedah prosesnya langkah demi langkah, agar Anda tidak salah jalan.

Babak Pertama: Memahami Perbedaan Mendasar AJB vs. SHM

Sebelum melangkah lebih jauh, Anda wajib memahami perbedaan kekuatan hukum antara dua dokumen ini.

Akta Jual Beli (AJB): Anggaplah AJB sebagai "kuitansi resmi" dari transaksi jual beli rumah Anda.

Baca Juga: Anti Ditolak! Jurus Jitu Mengajukan KPR Agar Cepat Disetujui Bank

Dokumen ini dibuat dan ditandatangani di hadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT). AJB adalah bukti sah bahwa telah terjadi peralihan hak dari penjual ke pembeli.

Namun, AJB belumlah bukti kepemilikan tertinggi. Statusnya adalah sebagai syarat utama untuk melakukan proses balik nama sertifikat.

Sertifikat Hak Milik (SHM): Inilah puncak dari legalitas properti Anda.

SHM adalah bukti kepemilikan dengan kedudukan hukum tertinggi dan terkuat yang dikeluarkan oleh negara melalui Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Nama yang tercantum dalam SHM adalah pemilik sah properti di mata hukum, memberikan hak penuh untuk menggunakan, menjual, atau menjaminkannya.

"Memegang SHM atas nama sendiri ibarat memiliki paspor untuk properti Anda; diakui secara absolut dan memberikan ketenangan pikiran."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI